Manchester United Dapat Suntikan Dana dari UEFA, Bisa Dipakai Belanja Pemain di Musim Panas 2025

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mendapat angin segar dari UEFA jelang bursa transfer musim panas 2025. Asosiasi sepak bola Eropa itu baru saja memberi suntikan dana senilai lebih dari 2,7 juta poundsterling kepada MU setelah melepas pemain mereka untuk berkiprah bersama tim nasional.

Melansir pemberitaan Manchester Evening News, UEFA memang berkomitmen melakukan pembayaran terhadap ratusan klub sebagai bagian dari Club Benefits Program yang mereka jalankan.

Program tersebut memungkinkan tim-tim Eropa menerima semacam keuntungan finansial jika pemainnya diizinkan berlaga di panggung internasional dengm negara masing-masing.

Di wilayah Inggris sendiri, total 40 juta digelontorkan oleh UEFA, dengan sebanyak 2.713.740 poundsterling di antaranya masuk ke kantong Setan Merah.

Pembayaran ini terkait dengan rangkaian turnamen sepanjang periode 2020 hingga 2024 termasuk Euro 2024, Nations League 2020/21 dan 2022/23, serta Kualifikasi Eropa 2022-2024, tetapi tidak mencakup Euro 2020 yang tertunda dan berlangsung pada musim panas 2021.

Masih melansir Manchester Evening News, terdapat total 901 klub terpisah di seluruh Eropa yang menerima pembayaran dana dari UEFA.

Kompensasi ini diberikan secara merata kepada klub untuksetiap pemain yang dilepas dalam pertandingan Nations League atau Kualifikasi eropa, ditambah jumlah tetap per pemain per hari selama Euro 2024.

Selain MU, klub-klub Premier League lainnya juga mendapat cukup banyak keuntungan dari program ini. Manchester City meraih pendapatan tertinggi, yakni sebesar 4,44 juta poundsterling, Arsenal dibayar 3,34 juta poundsterling, sementara Liverpool menrima 3,04 juta poundsterling.

Terlepas dari jumlahnya, pembayaran itu bisa menjadi dorongan bagi rencana Manchester United di bursa transfer musim panas 2025.

Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim diketahui berencana melakukan perombakan besar-besaran akibat penampilan bapuk skuad sepanjang kampanye kali ini, tetapi situasi finansial mereka tak terlalu baik.

MU sebelumnya santer dikabarkan ingin menyingkirkan pemain tak berguna demi mendanai transfer. Di sisi lain, Setan Merah juga sudah membidik beberapa nama, utamanya untuk menambal lini serang serta pos penjaga gawang.