Liputan6.com, Solo - Ribuan kader dan simpatisan Partai Hanura memenuhi Diamond Convention Center Solo, Kota Solo, Jawa TengaH,‎ yang menjadi lokasi pembukaan Munas II Partai Hanura.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (13/2/2015) malam, para kader dan simpatisan terlihat mulai berdatangan ke lokasi Munas sejak pukul 18.00 WIB. Mereka berasal dari berbagai pengurus cabang hingga provinsi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Pembukaan Munas II Partai Hanura dipusatkan di hall utama Diamond Convention Center Solo. Sebuah panggung berukuran besar juga tampak megah berdiri di sisi utara.
Hanya saja, tempat duduk yang disiapkan panitia di ruangan utama tersebut tidak mampu menampung para peserta munas. Alhasil, sejumlah peserta pun terpaksa berdiri di samping dan pinggir ruangan utama.
Sedangkan bagi peserta yang tidak bisa masuk ke ruangan utama disediakan layar lebar di sejumlah sudut di luar gedung yang menayangkan suasana di dalam ruangan.
Hingga pukul 19.30 WIB, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum terlihat. Tamu yang tampak hadir adalah para petinggi Partai Hanura, seperti Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. (Ado/Yus)
Ribuan Kader Padati Lokasi Munas II Partai Hanura
Hingga pukul 19.30 WIB, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum terlihat. Tamu yang tampak hadir adalah para petinggi Partai Hanura.
Diperbarui 13 Feb 2015, 20:19 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 20:19 WIB
Ketua Umum Partai Hanura terpilih, Wiranto bersama Sekjen terpilih, Dossy Iskandar Prasetyo (kiri) dan Ketua DPP Hanura, Yudi Krisnandi (kanan) usai Munas I Partai Hanura. (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun
Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini: Prosesi Sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore
Lebaran Betawi 2025 di Monas, Makanan Khas Daerah Dibagikan Gratis Hari Ini
Singgung Hilirisasi, Gibran: Sekedar Kaya Saja Tidak Cukup
Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang, Korban Dipukul Pakai Besi
DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD
Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya
PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, DPR: Tak Ada Status Istimewa di Tingkat Kota, Adanya di Provinsi
Wali Kota Depok Janji Bereskan Permasalahan Kampung Baru
Dedi Mulyadi Akan Didik Anak Nakal di Depok Gunakan Pola Pendekatan Militer
KPK Sita 26 Kendaraan Terkait Korupsi Iklan BJB, Termasuk Motor Royal Enfield Ridwan Kamil