Muhaimin: Pemilu 2019, PKB Harus Nomor 1

Dia meminta kader PKB bekerja keras untuk mewujudkan target tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2015, 22:04 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2015, 22:04 WIB
 Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Mataram - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menargetkan partai yang dipimpinnya bisa menjadi pemenang kedua pada Pemilu 2019.

"Ini komitmen kita bahwa PKB harus bisa menjadi nomor dua secara nasional di Pemilu 2019. Kalau tidak nomor dua, ya nomor satu," kata Muhaimin Iskandar pada acara rapat kerja Fraksi PKB DPR RI yang dihadiri ribuan kader dan tokoh PKB di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/2/2015).

Menurut dia, untuk bisa mewujudkan target itu, seluruh kader, baik legislatif dari DPR hingga DPRD, para menteri, pengurus dari DPP hingga PAC di daerah harus terjun memberikan sumbangsih pikiran dan pengabdian selama 24 jam kepada masyarakat.

"Kalau ini sudah kita lakukan, maka masyarakat akan melihat lalu memberikan dukungannya kepada PKB," serunya.

Selain kader, dirinya juga meminta dan berpesan kepada para menteri asal PKB yang kini duduk di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperbanyak program yang langsung menyentuh dan dirasakan oleh daerah.

"Jadi saya minta kepada para menteri yang juga kebetulan hadir di NTB ini, di antaranya Marwan Jafar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga dan menteri yang belum datang ke NTB untuk memperbanyak programnya, tidak hanya NTB tetapi seluruh daerah di Indonesia," katanya.

Muhaimin juga meminta para pengurus, anggota DPR, DPRD dan para menteri untuk bisa turun ke pondok pesantren dan memberikan program yang bisa diberikan. Sebab, bagaimana pun PKB berdiri dan lahir dari kaum Nahdliyin, karena itu sudah sepantasnya partai ini berterima kasih.

"Kehadiran kita untuk mendorong kemajuan santri agar bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah. Tidak boleh ada lagi ponpes yang kamar mandinya pesing. Untuk itu, mari bersama kita tingkatkan kualitas hidup dan harkat martabat kaum Nahdliyin. Bayangkan kalau tidak ada pesantren hancur Indonesia," jelas dia.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Fraksi PKB di DPR RI Helmi Faishal Zaini. Dia mendorong seluruh anggota PKB yang kini duduk di legislatif baik di DPR RI hingga DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk terjun ke masyarakat.

Bahkan, dirinya juga mendorong agar para menteri dari PKB juga melakukan hal yang sama memberikan bantuan melalui program yang bisa membantu dan dirasakan oleh masyarakat. (Ant/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya