Liputan6.com, Jakarta Dalam waktu dekat, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera memberlakukan tarif pada 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yaitu Ruas Binjai – Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 18,85 km serta Junction Palembang Ramp 2 (Kayu Agung – Indralaya) dan Ramp 3 (Indralaya – Kayu Agung) sepanjang 2,46 Km.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa penetapan tarif tol ini menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) No. 362 Tahun 2025 tentang Penetapan Golongan Kendaraan dan Tarif untuk Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) yang dikeluarkan pada tanggal 10 Maret 2025 serta Keputusan Menteri PU Nomor 401 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Ramp 2 dan Ramp 3 Junction Palembang yang dikeluarkan pada tanggal 26 Maret 2025.
Baca Juga
“Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sebelumnya telah beroperasi tanpa tarif selama lebih dari satu bulan sejak Selasa, (11/3/2025). Selama periode tersebut, antusiasme masyarakat terhadap tol di Sumatra Utara sangat tinggi dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 161.815 kendaraan," ungkap Adjib dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
Advertisement
"Ruas tol ini terbukti memberikan dampak signifikan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025, terutama dalam memperlancar akses dari dan menuju Bandara Internasional Kualanamu serta membuka konektivitas strategis antara wilayah Sumatra Utara bagian utara dengan Provinsi Aceh. Kehadiran tol ini juga memangkas waktu tempuh dari Tanjung Pura ke Pangkalan Brandan dari sekitar 1,5 jam menjadi hanya 30 menit,” lanjut dia.
Berbeda dari Ruas Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Junction Palembang merupakan ruas tol baru yang belum pernah dioperasikan tanpa tarif, sehingga ruas ini akan langsung dibuka dan ditetapkan tarif secara bersamaan. Ruas ini memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan perjalanan toll-to-toll antara ruas Kayu Agung – Palembang dengan Palembang – Indralaya secara langsung tanpa harus keluar ke jalan nasional.
Kehadiran junction ini akan melengkapi konektivitas jalan tol di Sumatra Selatan serta mendukung kelancaran lalu lintas dari dan menuju Kota Palembang hingga Prabumulih, khususnya pada jam-jam sibuk dan periode libur nasional.
Uji Laik Fungsi dan Operasi
Sebelum dioperasikan, Ramp 2 (Kayu Agung – Indralaya) dan Ramp 3 (Indralaya – Kayu Agung) Junction Palembang telah berhasil melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) yang dilaksanakan pada Senin hingga Rabu, 16–18 Desember 2024. Proses ULFO ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian RI, serta didukung penuh oleh tim proyek Hutama Karya yang memastikan semua aspek keselamatan dan operasional terpenuhi dengan baik.
Dari hasil Rapat Pleno Pembahasan ULFO, ruas Junction Palembang ini dinyatakan laik operasi dan berhasil meraih penilaian tertinggi berupa Bintang 5, sebagai bentuk pengakuan atas kesiapan infrastruktur, pelayanan, dan keamanan tol.
Untuk memastikan informasi penetapan tarif ini diterima secara utuh oleh pengguna jalan, Hutama Karya akan melakukan sosialisasi secara intensif terlebih dahulu yang mencakup besaran tarif, landasan penetapan tarif, hingga penggunaan kartu uang elektronik.
“Sosialisasi akan kami lakukan secara masif baik melalui berbagai kanal media mainstream dan digital, terutama radio-radio lokal dengan harapan penetapan tarif dapat berjalan lancar,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Advertisement
Tol Trans Sumatera Buka Akses ke Tempat Wisata untuk Pemudik, Ini Daftarnya
Dalam rangka mengoptimalkan libur Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) mengajak pemudik yang berada di Sumatra memanfaatkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk berwisata bersama keluarga di kampung halaman.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan, perjalanan melalui Jalan Tol Trans Sumatera tidak hanya memberikan akses yang lebih cepat dan nyaman.
Namun juga membuka kesempatan bagi pemudik dan keluarga di Sumatra untuk menikmati keindahan alam dan budaya setempat selama libur lebaran.
"Selain berkumpul bersama keluarga, libur panjang ini juga dapat dimanfaatkan untuk berwisata yang akan memberikan pengalaman tersendiri terutama bagi anak-anak. Di sekitar ruas JTTS, banyak pilihan wisata yang dapat dikunjungi," ujar Adjib, Selasa (1/4/2025).
Pilihan Tempat Wisata
Lebih lanjut, ia menyampaikan, sejumlah pilihan tempat wisata dapat dikunjungi selama libur dan mudah diakses dari Tol Trans Sumatera, mulai dari wisata alam, wisata satwa, hingga wisata religi.
Di wilayah Sumatera bagian selatan, pemudik yang berada di sekitar wilayah Lampung dan Palembang, dapat berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas di Lampung.
Taman Nasional ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan gajah dan menikmati suasana alam yang masih asri dengan harga tiket masuk pada saat Hari Raya. Dengan tarif Rp 30.000 per orang untuk pengunjung lokal, dan Rp 200.00 per orang untuk pengunjung mancanegara.
Tempat wisata ini dapat diakses 1,5 jam dari Gerbang Tol Lematang, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Sementara di Sumatera bagian tengah, pemudik di sekitar Sumatera Barat dapat mengajak keluarga mengunjungi Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang, yang dapat diakses 1 jam dari GT Padang, Tol Padang-Sicincin yang difungsionalkan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Pemudik dapat menikmati keindahan pantai sekaligus mengeksplorasi kisah legenda yang melekat hanya dengan Rp 10.000 per orang. Alternatif lainnya, pemudik menyambangi Danau Maninjau di Kabupaten Agam yang dikelilingi pemandangan spektakuler, udara sejuk, dan perbukitan hijau yang mengelilingi danau dengan harga tiket masuk Rp 3.000 orang dan buka selama 24 jam. Danau ini dapat diakses 2 jam dari GT Padang.
Advertisement
