Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Hasan ingin menjadikan PAN berbeda dengan sebelumnya. Salah satu yang ingin dia terapkan bila menjadi ketua umum adalah desentralisasi partai dan menggelar konvensi, sehingga ketua umum tidak memegang seluruh peranan.
"Saya ingin membangun tradisi baru dalaam partai politik di Indonesia, bahwa ketua parpol bukan selalu jadi capres atau cawapres, bisa menentukan siapa yang pimpin daerah. Sebagai ketua parpol ya urus parpol saja," ungkap Zulkifli di Ambon, Maluku, Jumat (20/2/2015).
Menurut dia, desentralisasi bisa diterapkan pada pemilihan kepala daerah. Sehingga kader tidak perlu lagi menunggu perintah DPP untuk menentukan calon yang akan maju sebagai kepala daerah, cukup dimusyawarahkan di tingkat DPW dan DPD.
Begitu juga dengan konvensi. Dia ingin dalam menentukan capres atau cawapres PAN juga membuka peluang seluas-luasnya pada setiap kader atau bahkan orang di luar PAN untuk ikut berpartisipasi.
"Maka dari itu, bila Insya Allah saya terpilih, saya akan mengadakan konvensi untuk memilih siapa capres dan cawapres. Semua orang bisa ikut, mungkin Pak Gubernur (Said Assegaf) bisa ikut. Asal memenuhi syarat dan sesuai aspirasi masyarakat. Dengan begitu kita bisa serap aspirasi masyarakat," lanjut Ketua MPR itu.
Dengan program-program yang terbilang baru bagi PAN ini, Zulkifli berharap PAN dapat menjadi rumah bagi masyarakat Indonesia. Sehingga segala aspirasi masyarakat dapat diserap dan disalurkan.
"Nantinya PAN akan menjadi rumah besar rakyat Indonesia. Kami bangun tradisi baru parpol di Indonesia, ketua umum bukan segala-galanya dalam parpol," tandas Zulkifli.
Kongres PAN akan digelar di Bali pada 28 Februari-2 Maret 2015. Kongres akan memilih Ketua Umum baru bagi partai berlambang matahari itu. (Mut)
Bila Jadi Ketum PAN, Zulkifli Hasan Gelar Konvensi Capres
Zulkifli Hasan ingin dalam menentukan capres atau cawapres PAN juga membuka peluang seluas-luasnya pada setiap kader.
Diperbarui 20 Feb 2015, 17:39 WIBDiterbitkan 20 Feb 2015, 17:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Barang di Rumah yang Harus Disingkirkan Menurut Feng Shui 2025, Buang Energi Negatif
Ilham Habibie: Pengenaan Tarif Impor, Jurus AS Hidupkan Kembali Industri
Menjelajahi Kekayaan Rasa Nusantara di Sambal & Spice
Atasi Tekanan Tottenham Hotspur, Nottingham Forest Tatap Kompetisi Eropa
Jejak Sejarah Kabupaten Sleman, dari Suleiman hingga Saat Ini
Marshmallow Terkenal di Indonesia Mengandung Babi? Simak Faktanya
Partai LaLiga Barcelona vs Real Mallorca, Link Live Streaming di Vidio Rabu 23 April 2025 Pukul 02.30 WIB
12 Inspirasi Rumah Modern Ala Eropa, Desain Elegan untuk Hunian di Indonesia
Respons Dewan Pers soal Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan Jak TV oleh Kejagung
Duka 6 Artis Indonesia Setelah Paus Fransiskus Meninggal: Lyodra Ginting, Manoj Punjabi Hingga Anggun
Ekonom Paparkan Kelemahan Kebijakan Kuota Impor, Bakal Tekan Daya Saing
Harga Redmi 12 April 2025, Smartphone Entry-Level yang Banyak Dicari