Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menindaklanjuti dugaan penggelembungan harga, terkait pengadaan unit Uniterrutible Power Supply (UPS) untuk sekolah di Jakarta yang pernah diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut pelaksana tugas Pimpinan KPK Johan Budi, lembaga membuka pintu lebar-lebar bagi Ahok yang berencana melaporkan dugaan korupsi pada proyek senilai Rp 12,1 triliun itu.
"Silakan Pak Ahok kalau mau melapor ke KPK," ujar Johan Budi dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Meski begitu terang Johan, KPK tetap akan melakukan proses penelaahan terlebih dahulu sebelum memutuskan perkara ini masuk dalam tahap penyelidikan.
"Kami siap menindaklanjuti. Tapi tentu saja dengan melakukan telaah terlebih dahulu ada unsur pidana korupsinya atau tidak," terang dia.
Gubernur Ahok sempat menyatakan akan melaporkan ke penegak hukum terkait dugaan mark up pengadaan unit UPS untuk sekolah-sekolah di Jakarta yang nilai pengadaannya mencapai Rp 5,8 miliar per unit. Karena ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta 2014.
Ahok masih mengumpulkan data dan bukti pendukung untuk melakukan pelaporan itu. Namun, Ahok tidak menyebutkan akan melaporkan soal dugaan mark up itu ke KPK, Polri, atau Kejaksaan.
Sebelumnya, Ahok pun menyatakan Pemerintah Pro‎vinsi DKI Jakarta sempat kecolongan pada APBD DKI ‎2014. Karena saat itu, penerapan sistem e-budgeting untuk penganggaran belum dilakukan secara penuh.
Ahok menjelaskan, anggaran untuk UPS juga masuk dalam draft APBD 2015. Nilainya termasuk dalam anggaran siluman yang disebutnya mencapai Rp 12,1 triliun. (Tnt/Ein)
KPK Tunggu Gubernur Ahok Laporkan Anggaran 'Siluman' Rp 12 T
Pimpinan KPK Johan Budi membuka pintu lebar bagi Ahok, yang berencana melaporkan dugaan korupsi pada proyek senilai Rp 12,1 triliun.
Diperbarui 27 Feb 2015, 12:14 WIBDiterbitkan 27 Feb 2015, 12:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Paskah, 165 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek
TNI AD Pastikan Tindak Tegas 2 Anggota Diduga Keroyok Warga Serang hingga Tewas
Harga iPhone Asli iBox per April 2025, Cek Keunggulan Masing-Masing Seri
Tiru Pernikahan Drakor When Life Gives You Tangerines, Pasangan China Ini Viral di Medsos
Demi Pulihkan Angka Kelahiran, Italia Beri Bonus Rp19,2 Juta Per Anak Baru Lahir dan Adopsi di 2025
5 Model Sanggul Modern dengan Rambut Sendiri, Cocok untuk Hari Kartini 2025
Cek Fakta: Ini Link Pendaftaran Online BPJS Gratis
Kalau 8 Hal Ini Ada di Hubunganmu, Bisa Jadi Pasanganmu Tidak Tulus
Hari Kartini 21 April 2025: Bukan Libur Nasional, Tapi Bisa Dirayakan dengan Cara Ini
Heboh Warga Labuan Bajo Diusir dari Pantai di sekitar Hotel, KKP: Pengusaha Dilarang Privatisasi
Menakar Kebijakan Penghapusan Kuota Impor Versi Pengamat UGM
Potret Kate Middleton Bergaya Y2K, Pakai Topi Ikonis Anne Hathaway di The Devil Wears Prada