Liputan6.com, Jakarta - Kisruh APBD 2015 antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD terus bergulir. Suhu politik yang terus memanas tentu membuat warga Jakarta tidak nyaman. Menyadari hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta maaf kepada warga Jakarta.
"Saya pikir kami minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik yang lucu seperti ini," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Ahok mengaku terpaksa melakukan semua ini. Sebab, dia tidak ingin tahun ini anggaran DKI Jakarta kembali dipermainkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Terlebih, yang banyak menjadi korban adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Mau nggak mau kami tempuh karena banyak SKPD jadi korban. Sejarah DKI, silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) terbesar di 2014 karena banyak anggaran siluman yang tidak mau kami eksekusi," jelas mantan bupati Belitung Timur itu.
Karena itu, Ahok ngotot menggunakan sistem e-budgeting untuk anggaran 2015. Alasannya, Ahok tidak ingin lagi ada dana-dana siluman yang bisa begitu saja keluar masuk APBD tanpa bisa terlacak.
"2015 kita paksa e-budgeting supaya pimpinan DPRD kalau menemukan siluman menuduhnya ke kami, makanya saya kunci di e-budgeting," ucap Ahok.
"Mohon maaf kepada warga DKI. Ini terpaksa kami lakukan untuk membela uang rakyat dengan risiko saya tersingkir. Orang bilang saya nggak ada komunikasi, coba kamu lihat video-video kita di paripurna, cipika-cipiki sama saya semua kok. Komunikasi lancar, persoalannya cuma Rp 12,1 triliun saja," tandas Ahok. (Sun/Mut)
Kisruh APBD 2015, Ahok Minta Maaf ke Warga Jakarta
Ahok ngotot menggunakan sistem e-budgeting untuk anggaran 2015. Alasannya, Ahok tidak ingin lagi ada dana-dana siluman.
diperbarui 03 Mar 2015, 10:08 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 10:08 WIB
Ahok menjawab pertanyaan wartawan usai keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok untuk melaporkan temuan dana siluman di Pemerintah Provinsi DKI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengamat: Perang Rusia-Ukraina Berakhir Tak Cukup Perkuat Rupiah
Lanjut Kunjungan Kenegaraan, Erdogan Diantar Prabowo di Halim Perdanakusuma
Fungsi Mitokondria: Penghasil Energi Utama dalam Sel
Arti Bendera Merah, Jadi Simbol Perjuangan dan Keberanian dalam Sejarah
10 Resep Kue Bolu Lembut & Menggiurkan: Variasi Klasik hingga Modern
Efisiensi Anggaran Kementerian PU Capai Rp81 Triliun, 10 Pola Kerja Bakal Diubah
Tak Bisa Tenang, Tentara Israel yang ke Luar Negeri Dihantui Tuduhan Kejahatan Perang Gaza
Kunjungan Erdogan: Momen Bersejarah Hubungan Indonesia dan Turki di Era Prabowo
Tiwi T2 Main Film Telepon yang Tak Pernah Berdering Bareng Aqeela Calista, Bantah Lagi Sepi Job Nyanyi
Rantai Pasokan Global Bakal Pulih Jika Perang Rusia-Ukraina Berakhir
350 Caption Selamat Malam yang Menyentuh Hati
Soal Raja Kecil, Pengamat: Prabowo Jangan Anggap Kritik Efisiensi sebagai Ancaman