Denmark Siap Prioritaskan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Indonesia

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen menyatakan dukungan penuh terhadap perjanjian perdagangan bebas UE-Indonesia.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 23 Apr 2025, 07:03 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 07:03 WIB
Pertemuan bilateral antara enteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, H.E. Lars Løkke Rasmussen di Kemlu RI, Selasa (22/4/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)
Pertemuan bilateral antara enteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, H.E. Lars Løkke Rasmussen di Kemlu RI, Selasa (22/4/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen menegaskan dukungan negaranya terhadap percepatan negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Indonesia.

Dukungan ini menjadi salah satu prioritas utama Denmark saat memegang presidensi Uni Eropa pada paruh kedua tahun 2025.

"Saya berada di sini karena Denmark mendukung hubungan yang lebih erat antara Uni Eropa dan Indonesia. Kami mendukung penuh negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara UE dan Indonesia, dan itu akan menjadi salah satu prioritas utama kami," ujar Rasmussen dalam pernyataan pers di Kemlu RI, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Kunjungan Rasmussen ke Indonesia sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi terhadap hubungan bilateral yang terus berkembang serta partisipasi lebih dari 50 perusahaan Denmark yang telah beroperasi di Indonesia.

"Saya bertemu dengan para perwakilan perusahaan Denmark yang berkontribusi langsung terhadap produksi, perdagangan, dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Mereka juga ingin memperluas kerja sama dalam kerangka Uni Eropa," ungkapnya.

 

Denmark Mitra Penting bagi Indonesia

Pertemuan bilateral antara enteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, H.E. Lars Løkke Rasmussen di Kemlu RI, Selasa (22/4/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)
Pertemuan bilateral antara enteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, H.E. Lars Løkke Rasmussen di Kemlu RI, Selasa (22/4/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)... Selengkapnya

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan bahwa Denmark merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Nordik. Ia menyebutkan bahwa hubungan bilateral tahun ini diperingati dengan berbagai kegiatan budaya, seni, dan olahraga di kedua negara.

"Denmark merupakan salah satu mitra kita yang sangat penting di kawasan Nordik," kata Menlu Sugiono. Ia mencatat nilai perdagangan bilateral Indonesia-Denmark mencapai USD 403,2 juta pada tahun 2024, meningkat hampir 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menlu Sugiono juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Denmark di berbagai sektor prioritas nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu inisiatif strategis Pemerintah Indonesia.

"Kami menghargai kerja sama konkret yang telah terjalin, terutama yang sejalan dengan prioritas nasional kami," ujarnya.

Kedua menteri luar negeri sepakat bahwa masih banyak peluang untuk meningkatkan kerja sama di masa depan, baik dalam bidang perdagangan maupun investasi.

 

Usul Peningkatan Status Kemitraan Bilateral

Pertemuan bilateral antara enteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, H.E. Lars Løkke Rasmussen di Kemlu RI, Selasa (22/4/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)
Pertemuan bilateral antara enteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, H.E. Lars Løkke Rasmussen di Kemlu RI, Selasa (22/4/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)... Selengkapnya

Rasmussen juga mengumumkan bahwa pemerintah Denmark telah mengusulkan peningkatan status kemitraan bilateral dengan Indonesia, dan menyambut baik dukungan dari pemerintah RI.

"Saya senang karena usulan peningkatan kemitraan ini mendapat dukungan. Ini langkah besar untuk masa depan hubungan kita," ucapnya.

Kunjungan ini merupakan yang kedua bagi Rasmussen ke Indonesia, setelah sebelumnya berkunjung pada 2017 dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Denmark. Ia menyatakan antusiasme untuk terus memperkuat kemitraan strategis kedua negara ke depan.

 

Infografis Peringkat Investasi Indonesia
Peringkat Investasi Indonesia Naik (Liputan6.com/Triyas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya