Liputan6.com, Cimahi - Polres Cimahi, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Firman Nurhidayat (21) setelah terseret mobil sejauh 30 km. Sebanyak 150 anggota polisi diturunkan untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi rekontruksi di kawasan Kebon Kopi, Cimahi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (10/3/2015), warga yang penasaran ingin melihat kronologi kejadian mengenaskan itu ramai berkumpul di sekitar lokasi. Bahkan beberapa di antaranya mencemooh tersangka.
Adegan rekontruksi berlangsung di 3 titik. Mulai dari Kebon Kopi, Jalan Tol Pasirkoja, dan Tol Cikamunin. 6 Orang saksi kunci juga dihadirkan dalam rekonstruksi ini.
Dari rekonstruksi diketahui motor korban awalnya bersenggolan dengan motor lain. Kemudian korban terpental ke arah mobil yang dikemudikan tersangka. Korban terseret lantaran jaket yang dikenakannya tersangkut di bawah mobil tersangka Yana.
Tersangka mengaku takut diamuk massa dan memilih memacu kendaraannya hingga tubuh korban yang berada di bawah mobil terseret sejauh 30 kilometer. Dari rekaman kamera CCTV di Jalan Tol Purbaleunyi terlihat mobil tersangka melaju kencang hingga membuat korban meninggal dunia.
Kecerobohan akibat takut diamuk massa ini akhirnya membawa tersangka di jebloskan ke sel. Tersangka Yana kini terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Nfs/Sun)
Energi & Tambang