Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerima hasil evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Hasil evaluasi dari Kemendagri sudah kita terima. Dari hasil evaluasi itu, banyak anggaran yang diusulkan oleh Pemprov DKI kemudian dicoret karena dianggap terlalu besar," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Menurut Ahok, banyaknya anggaran yang dicoret karena dianggap terlalu besar nilainya itu mengindikasikan adanya oknum-oknum yang terlibat dalam penambahan nilai anggaran tersebut.
"Yang ingin saya katakan adalah, dengan banyaknya anggaran yang dicoret itu, berarti ada oknum-oknum yang terlibat, baik dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) maupun DPRD DKI," ujar Ahok.
Meskipun terdapat beberapa anggaran yang dicoret oleh Kemendagri, dia mengaku tetap tidak keberatan karena dianggap saat ini Kemendagri sudah lebih berhati-hati dalam melakukan evaluasi terhadap usulan anggaran dari pihak eksekutif.
"Karena target saya adalah semuanya bisa terawasi dengan baik. Oleh sebab itu, anggaran tahun ini betul-betul diperiksa dan dievaluasi oleh Kemendagri secara teliti dan menyeluruh," tutur Ahok.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dia mengungkapkan terdapat sejumlah mata anggaran yang dikurangi nilainya oleh Kemendagri, antara lain biaya perjalanan, biaya penginapan di hotel dan lain-lain.
"Ada koreksi di sejumlah mata anggaran dan sudah kita potong. Karena Mendagri kan memang punya wewenang untuk mengontrol seluruh anggaran yang ada di Indonesia, membatalkan Peraturan Daerah (Perda) juga bisa," tandas Ahok. (Ant/Ado/Riz)
Ahok: Nilainya Terlalu Besar, Banyak Anggaran Dicoret Kemendagri
Menurut Ahok, banyaknya anggaran yang dicoret mengindikasikan adanya oknum-oknum yang terlibat dalam penambahan nilai anggaran tersebut.
diperbarui 12 Mar 2015, 21:04 WIBDiterbitkan 12 Mar 2015, 21:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Krisdayanti Pakai Mawar Ungu di Debat Pilkada 2024, Raul Lemos Berjaket Merah Curi Perhatian
Ridwan Kamil Dinilai Mampu Jadikan Jakarta menjadi Kota Toleran
Cerita Abu Sufyan, Petani Mangga Bondowoso yang Sukses Diberdayakan BRI
Siapkan Tokenisasi Emas, Pegadaian Koordinasi dengan OJK
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
Alasan Produk Susu hingga Daging Diletakkan di Bagian Paling Belakang Supermarket
Hapus Subsidi BBM, Jakarta Diusulkan Jadi Tempat Percontohan
RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
Cawagub Suswono: Ridwan Kamil Berpengalaman, Insyallah Akan Cepat Memajukan Jakarta
Pemprov Jabar Pecahkan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak di Indonesia
Bagaimana jika Terlanjur Terima Amplop dari Calon Bupati? Ini Solusi Tegas Buya Yahya
Gunung Dempo di Sumatra Selatan Erupsi, Dilarang Mendekat Radius 1 KM dari Kawah