Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku telah kembali mengirim draf APBD 2015 kepada Pemprov DKI Jakarta. Ia meminta Pemprov DKI dan DPRD kembali bermusyawarah terkait penyelesaian kisruh dan perbedaan pandangan mengenai APBD 2015.
"‎Sudah kami teken tadi siang. Kami mengirimkan ke DKI dalam waktu 7 hari. Kalau mau, Pemda DKI dan DPRD musyawarah lagi, ya. Tapi kalau nggak mau ya sudah pakai saja anggaran 2014," ujar Tjahjo di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015).
Ia mengaku mempersilakan bila pihak DPRD tetap melanjutkan hak angket dan Ahok sebagai gubernur DKI tetap melanjutkan laporan pengusulan adanya dana siluman kepada pihak KPK. Namun yang terpenting menurut Tjahjo, walau gimanapun, APBD DKI harus segera disahkan secepatnya demi kepentingan rakyat.
"Kami tidak mau tersandera. Kalau mau eksis masalah hukumnya, silakan jalan di KPK atau polda. Kalau DPRD terus permasalahkan secara politik dengan angket ya silakan‎," kata dia.
Tjahjo mengaku pihaknya sampai saat ini masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Ahok mengenai keberadaan dana siluman yang disebut jumlahnya mencapai Rp 12,1 triliun. ‎Tjahjo pun mengaku pihaknya juga akan melakukan klarifikasi terkait dana tersebut.
"‎‎Saya kira kami menunggu dulu, disamping apa yang disampaikan Pak Ahok soal dana tersembunyi, ada juga dana tersembunyi lainnya yang akan kami klarifikasi dalam 7 hari. Kalau nggak bisa, ya sudah pakai anggaran lama," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Dia memastikan Kemendagri tak mengenal yang namanya anggaran ganda. Karena hanya akan menerima anggaran yang datang dari Gubernur DKI Jakarta. "Kan hanya satu. Kami hanya menerima dari Gubernur, yang dibahas bersama-sama awalnya dengan DPRD, soal kemudian ditolak dan DPRD mengajukan anggaran, kami tak mau terima, mereka satu mitra kok," tandas Tjahjo. (Ali/Yus)
Pemprov dan DPRD Diberi Waktu Sepekan Putuskan Nasib APBD
Dia memastikan Kemendagri tak mengenal yang namanya anggaran ganda.
diperbarui 11 Mar 2015, 19:04 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 19:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peralihan Pengawasan Kripto ke OJK: Peluang Baru untuk Kepercayaan dan Kolaborasi Industri
Bersiap ke Jenjang Balap Formula, Pembalap Muda Indonesia Qarrar Firhand Gabung ARM
Talaga Bodas, Wisata Alam di Garut Cocok untuk Manjakan Mata
Kisah Mantan Presiden AS Jimmy Carter, Tinggal di Rumah Sederhana 43 Tahun
11 Januari 2000: 7 Nelayan Hilang Misterius di Laut Irlandia, Jasadnya Ditemukan 3 Pekan Kemudian
Kenapa Rezeki Cepat Habis Tanpa Ada Rasanya? Ini Penyebabnya Menurut Habib Novel
Kasus Pesta Seks Swinger, Polisi Bidik Pesertanya
Sensasi Menyelam di Pulau Buton, Surga Bawah Laut Sulawesi Tenggara
Apa Itu Angin Santa Ana yang Buat Kebakaran di California?
Apakah Hukum Karma Berlaku dalam Ajaran Islam? Begini Jawaban Buya Yahya
Nia Ramadhani Mengaku Tak Bisa Suwir Ayam Goreng, Nama El Rumi Kok Ikut Disinggung?
Korlantas Minta Maaf Terkait Patwal Mobil RI 36 yang Arogan