Liputan6.com, Jakarta - Fraksi-fraksi partai politik di DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) melayangkan pernyataan peringatan yang mereka sebut melawan 'Begal Demokrasi' yang ditujukan ke Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang membacakan pernyataan dari KMP tersebut mengatakan, apa yang dilakukan Menkumham terhadap Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah tindakan melawan hukum dan sarat dengan kepentingan politik.
"Kami mengingatkan Menkumham bahwa negara ini negara hukum, bukan negara kekuasaan. Sebagai Menteri Hukum, seharusnya Laoly bertindak hati-hati tidak melawan hukum dan tidak menabrak undang-undang," kata Bambang saat menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Pria yang kerap disapa Bamsoet itu mencontohkan pernyataan Ketua Majelis Mahkamah Partai Golkar Muladi yang heran karena isi keputusan yang dikutip Menkum HAM dianggapnya salah besar dan manipulatif.
"Kami menduga ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan politik, mengail di air keruh, jika Golkar dan PPP terus berkonflik. Kelompok ini sekaligus ingin menjauhkan Golkar kepemimpinan ARB dan PPP Djan Faridz bersama KMP yang secara politik mendukung sejumlah kebijakan Presiden Jokowi," tegas dia.
Turut hadir dalam pernyataan peringatan ke Menkumham tersebut, yakni Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin, politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Komisi V Fary Djemi Francis, Ketua Fraksi PKS Jazuli Djuwaini, dan politisi PPP Dimyati Natakusumah. (Ado)
KMP: Seharusnya Menkumham Tidak Tabrak Undang-undang
Menurut Bamsoet, apa yang dilakukan Menkumham terhadap Partai Golkar dan PPP adalah melawan hukum dan sarat dengan kepentingan politik.
diperbarui 13 Mar 2015, 19:51 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 19:51 WIB
Suasana jumpa pers Menkumham Yasonna Laoly di Kemenkumham, Jakarta, Selasa (10/3/2015). Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol kubu Agung Laksono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin
Ada Game Corners di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Main Gim Lokal
Menurut Gus Baha Allah Suka Banget Orang yang Punya Kebiasaan Ini, Apa Itu?
Jumlah Pekerja Migran Cirebon Naik Signifikan, Disnaker Arahkan Bekerja di Sektor Formal dan Manufaktur Tahun 2025
Bunuh 35 Orang dari Insiden Menabrak Kerumunan, Pria di China Divonis Hukuman Mati
PDIP: Tidak Usah Berspekulasi Terlalu Jauh KPK akan Panggil Ibu Megawati
4 Zodiak Beruntung Ini Akan Memiliki Tahun Terbaik di 2025
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada