Telusuri APBD DKI, Inspektorat DKI Periksa Mantan Pejabat Bappeda

Pemeriksaan itu menurut dia, terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 17 Mar 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 19:00 WIB
Gubernur Ahok Resmikan Rusunawa Tambora
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Inspektorat DKI tengah melakukan audit terhadap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pemeriksaan itu menurut dia, terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Saya curiga Bappeda lagi diaudit, diperiksa inspektorat ini," kata Basuki alias Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Ia mengatakan pada 2014, Bappeda sengaja mengganti nomenklatur seolah-olah dana operasional tak bisa digunakan untuk anggaran mendahului. Sementara, honor pekerja harian lepas (PHL), tunjangan, serta lainnya yang ada dalam dana operasional itu sudah dikunci oleh Kemendagri. Akibatnya, dana itu tak bisa digunakan.

Tak hanya itu, ada juga oknum Bappeda yang menurut dia kemungkinan bertugas menginput pokok pikiran (pokir) DPRD saat penyusunan anggaran.

"Jadi dikerjain aja sebenarnya. Siapa yang ngerjain, mungkin ada oknum di dalam input yang main dengan SKPD. Ini kayak perang alien aja. Alien berwujud manusia, kamu nggak tahu mana alien dan bukan alien. Jadi kamu butuh waktu nih. Nah sekarang keliatan waktunya nih, mana yang nggak bener stafkan," tegas Ahok.

Saat dikonfirmasi, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun mengaku hari ini pihaknya memeriksa sejumlah mantan pejabat Bappeda. Untuk menelusuri letak kekeliruan penyusunan APBD DKI dimulai dari mana. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah seorang yang diperiksa Inspektorat DKI hari ini adalah mantan Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Bappeda DKI, Wahyu Wijayanto.

"Iya (ada pejabat Bappeda diperiksa). Dari jam 11 tadi," kata Lasro. (Luq/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya