Liputan6.com, Jakarta - Kisruh dualisme Partai Golkar terus melebar. Usai Menteri Hukum dan HAM mengakui kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono, pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Bali yang dikomandoi Aburizal Bakrie atau Ical langsung bergerak.
Pergerakan itu dilakukan Ical cs dengan melaporkan adanya 133 dugaan kecurangan yang dilakukan Munas Ancol ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri. Salah satunya soal pemalsuan tanda tangan dalam mandat hak suara di kepengurusan daerah.
Mengenai laporan dugaan kecurangan itu, Agung kembali berkomentar. Menurut dia, kubu Ical tidak punya belas kasihan dengan 'memakan' kader-kadernya sendiri atas sesuatu yang tidak dilakukan oleh mereka.
"Kok tega-teganya melaporkan anak buahnya yang tidak dilakukan oleh mereka. Mereka tidak melakukan kejahatan pemalsuan dokumen dan sebagainya itu," ujar Agung usai bertemu salah satu pendiri Partai Golkar, Suhardiman di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu juga membantah kalau jajaran pengurusnya telah melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan kubu Ical. "Itu tidak benar. Bahkan ada yang mengatakan mencabut kembali. Yang beredar itu tidak benar," kata dia.
Agung melanjutkan, soal pemberian mandat hak suara oleh pengurus DPD-DPD sudah diperiksa oleh tim verifikasi yang sudah dibentuk. Tim verifikasi itu sudah memeriksa kevalidan seluruh dokumen mandat saat Munas Ancol digelar.
"Kan ada tim verifikasi. Ada 3 calon ketum (di Munas Ancol). Tim itu bukan (berisi) satu orang, tapi ada 9 orang dari 3 calon yang masing-masing bertanggung jawab memeriksa (dokumen mandat) itu," ucap dia.
Terkait dengan tuduhan soal adanya tanda tangan pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur yang dipalsukan karena yang bersangkutan sudah meninggal, Agung kembali membantahnya.
"Itu yang tidak dipakai, sebab yang dari Jatim tidak ada yang datang. Jadi tidak masuk dalam daftar. Dan ada ratusan orang (dari DPD lain) yang pulang karena diintimidasi. Jadi 294 itu suara bersih," kata Agung. (Ado)
Agung Laksono: Kok Tega Melaporkan Anak Buah yang Tak Bersalah
Agung Laksono juga membantah kalau jajaran pengurusnya telah melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan kubu Ical.
Diperbarui 19 Mar 2015, 02:19 WIBDiterbitkan 19 Mar 2015, 02:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga IndonesiaMayoritas Timnas Indonesia U-17 Jebolan EPA Liga 1
8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Semeru Erupsi Lagi Senin Pagi 7 April 2025, Tinggi Letusan 800 Meter di Puncak Mahameru
Rahasia Bikin Bakwan Sayur Super Renyah dan Anti-Lembek
Model Dress Batik yang Cocok untuk Anak Muda, Bikin Tampil Percaya Diri
Jenis-Jenis Kebaya, Warisan Busana Nusantara yang Tetap Eksis Sepanjang Masa
Contoh Berita 5W + 1H Beserta Contoh Penggunaannya dalam Kalimat, Panduan Lengkap Menulis Berita
Panduan Lengkap SKCK 2025: Cara Buat, Perpanjang, Syarat, Biaya, dan Layanan SKCK Online
7 Kunci Rahasia Kebahagiaan ala Ali bin Abi Thalib, Amalkan Sekarang Juga
Keutamaan Silaturahmi dalam Islam: Amalan Sederhana Pembuka Pintu Rezeki
Top 3: Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mata
Kapan Bank Buka Setelah Lebaran 2025? Ini Jadwal Operasional BCA, BRI, Mandiri dan Bank Lainnya
Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol dengan Daun Rebusan yang Mudah Dibuat di Rumah
Harga Emas Antam Terjun Bebas, Cek Rincian Harga Logam Mulia Hari Ini