Liputan6.com, Jakarta - Beberapa anggota DPRD DKI Jakarta diketahui belum menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini.
Mengetahui hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir mereka. Dia pun mengimbau agar anggota DPRD yang belum serahkan LHKPN segera melaporkan harta kekayaan mereka dalam waktu dekat ini.
"Itu (pelaporan LHKPN) juga menjadi persoalan. Padahal selama ini mereka menuduh saya korupsi, CSR, Ahok Center dari 2013. DPRD itu lapor dulu deh harta kekayaannya. Jangan mengendarai Range Rover, Lamborghini, tapi Nomor Pokok Wajib Pajak pun tidak punya, bagaimana dong," ucap Basuki yang akrab disapa Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Pada kesempatan ini, Ahok juga menjelaskan tujuan diadakannya biaya operasional yang besar untuk seluruh walikota dalam APBD DKI Jakarta 2015. Menurut dia, anggaran Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk biaya operasional walikota akan digunakan untuk pembiayaan Pekerja Harian Lepas (PHL) di setiap ranah kerja pejabat masing-masing.
"Rp 3 miliar di walikota itu untuk PHL karena kita tidak mau lagi memakai tenaga outsourcing. Dulu tenaga keamanan dan pekerja kan memakai outsourcing, orang dibayar di bawah Upah Minimum Provinsi. Saya tidak mau, semua harus kontrak individual saja. Nah alokasi uang, termasuk alat tulis kantor, di situ. Ini dinamakan operasional bukan masuk ke pribadinya walikota," jelas Ahok.
Nantinya seluruh PHL itu, lanjut Ahok, bertugas membersihkan saluran air dan menjaga keamanan di kampung-kampung di ibukota. Mereka dibiayai dengan dana operasional walikota.
Kebijakan tersebut diambil oleh Ahok lantaran ingin kebersihan saluran air di wilayah ibukota dapat terwujud secara merata ke depannya. (Ali/Sun)
Ahok Sindir DPRD: Kendarai Lamborghini Tapi NPWP Tidak Punya
Menurut Ahok, anggaran Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk biaya operasional walikota akan digunakan untuk pembiayaan PHL.
Diperbarui 19 Mar 2015, 13:56 WIBDiterbitkan 19 Mar 2015, 13:56 WIB
Gubernur Ahok memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok terkait kisruh dana siluman di APBD 2015 DKI Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Liga IndonesiaMayoritas Timnas Indonesia U-17 Jebolan EPA Liga 1
9 10
Berita Terbaru
Benarkah Autoimun Dapat Menyebabkan Kanker Darah? Begini Penjelasannya
Hyundai Insteroid, Konsep Mobil Listrik yang Terinspirasi dari Balap Jalanan
Cerita Prabowo soal Didit Hediprasetyo Bertemu Megawati hingga Jokowi
iPad Ini 5 Tahun Terkubur di Sungai Thames, Ternyata Ungkap Bukti Percobaan Pembunuhan
Cara Menyembuhkan Kolesterol Paling Cepat, Lakukan 5 Hal Ini
Bolehkan Pengidap Diabetes Makan Madu? Ini Pendapat Ahli
Waspada! Ini Dia Red Flag Saat Kencan dari Aplikasi Kencan yang Harus Diperhatikan
Dishub Jakarta: WFA Diperpanjang, Tak Ada Puncak Arus Balik Ekstrem
Model Topi Pria Keren yang Bisa Menunjang Penampilan, Mirip Idol Korea
Apple Alihkan Produksi iPhone dari Cina ke Brasil, Hindari Tarif Impor Trump?
Berantas Korupsi di Indonesia, Prabowo Bakal Naikkan Gaji Hakim hingga Sita Aset Koruptor
7 Potret Maia Estianty dan Calon Menantu di Momen Lebaran, Tissa Biani Absen