Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangani kasus dugaan 'dana siluman' APBD DKI Jakarta selama hampir sebulan sejak dilaporkan Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Namun, hingga kini penanganan laporan APBD tersebut jalan di tempat.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengaku, pihaknya sampai saat ini masih dalam tahap pengumpulan bahan-bahan yang diperlukan terkait kasus tersebut.
"Belum ada (kemajuan), masih pengumpulan bahan dan keterangan," ujar Priharsa saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Pimpinan Sementara KPK Johan Budi SP belum lama ini mengatakan, lembaga antirasuah yang kini tak punya Ketua tetap itu sudah meminta tambahan data ke Balaikota. Permintaan tambahan data itu dilakukan sejak beberapa minggu lalu.
"Jumat (6 Maret) kemarin tim dumas (pengaduan masyarakat) KPK minta data tambahan ke Timnya Ahok. Sekaligus meminta keterangan tambahan," ujar Johan, Senin 9 Maret.
Gubernur DKI Jakarta Ahok melaporkan adanya dugaan dana siluman dalam APDB DKI Jakarta 2014 ke KPK, Jumat 27 Februari 2015 lalu.
Dalam laporan itu Ahok menyebut ada penggelembungan anggaran dalam APBD. Misalnya, soal pengadaan uninterupptible power suply (UPS) komputer untuk sekolah-sekolah yang nilainya miliaran rupiah. (Mut)
Kasus 'Dana Siluman' APBD DKI di KPK Masih Jalan di Tempat
KPK sampai saat ini masih dalam tahap pengumpulan bahan-bahan yang diperlukan terkait kasus 'dana siluman' APBD DKI.
diperbarui 24 Mar 2015, 12:43 WIBDiterbitkan 24 Mar 2015, 12:43 WIB
Ahok ditemani Johan Budi keluar gedung KPK usai melaporkan hasil temuannya, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok untuk melaporkan temuan dana siluman di Pemerintah Provinsi DKI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kunjungan Erdogan: Momen Bersejarah Hubungan Indonesia dan Turki di Era Prabowo
Tiwi T2 Main Film Telepon yang Tak Pernah Berdering Bareng Aqeela Calista, Bantah Lagi Sepi Job Nyanyi
Rantai Pasokan Global Bakal Pulih Jika Perang Rusia-Ukraina Berakhir
350 Caption Selamat Malam yang Menyentuh Hati
Soal Raja Kecil, Pengamat: Prabowo Jangan Anggap Kritik Efisiensi sebagai Ancaman
Menghormati Tamu Itu Baik, tapi Jangan yang Seperti Ini Pesan Buya Yahya
Calvin Verdonk Sebut Peran Alex Pastoor di Tim Pelatih Timnas Indonesia
VIDEO: Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Berapa Gajinya?
Resep Kue Sederhana 3 Bahan Kukus yang Lezat dan Praktis
Arti Al Qawiyyu: Pahami Makna dan Hikmah Asmaul Husna Yang Maha Kuat
Arti Akulturasi, Definisi, Proses Terjadi, dan Faktor Pemengaruhnya
Tradisi Balon Lebaran Ponorogo: Sejarah, Makna & Tantangan Modern