Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kedatangan tamu spesial di kantornya pagi ini. Ada 20 murid Taman Kanak-kanak (TK) dari Dharma Bangsa yang penasaran dengan cita-cita sang gubernur semasa kecil.
Didampingi sekitar 6 guru, bocah-bocah itu bergantian bertanya kepada Ahok. Dia pun mendengarkan dengan seksama pertanyaan mereka, misalnya, soal sepeda motor yang suka berhenti sembarangan, termasuk cita-citanya.
"Saya ingin jadi konglomerat, dengan uang saya bisa bantu orang miskin. Orang miskin datang banyak ke pabrik, pabrik saya sempat tutup. Bapak saya bilang cocoknya saya jadi pejabat biar bisa bantu," ujar Ahok menjawab pertanyaan anak-anak itu di Balai Agung, Balaikota, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Dalam kunjungan singkat yang berlangsung setengah jam tersebut, anak-anak itu mendengarkan penuturan Ahok itu dengan tertib dan tenang.
Ahok melanjutkan, cita-cita sebagai konglomerat merupakan impiannya saat kecil. Tapi, ketika melihat kondisi Indonesia saat ini, cita-cita Ahok berubah menjadi presiden.
"Cita-cita apa sekarang, saya mau jadi presiden, kalau tidak ada presiden yang tidak bisa berantas korupsi. Jadi cita-cita saya berubah sekarang," imbuh dia.
Ahok juga menuturkan mengenai pemimpin yang baik. Pemimpin harus berani rela berkorban untuk kesejahteraan rakyat. Bukan mencuri uang rakyat.
"Bahkan kamu siap korbankan nyawa kamu agar orang bisa hidup. Kerja jangan memihak SARA, jangan terima suap. Ada pepatah China kuno bilang, pejabat apapun tidak perlu ditakuti, takut sama pemimpin yang tidak mau terima suap," tandas Ahok. (Mvi/Mut)
Cita-cita Ahok: Jadi Presiden Pemberantas Korupsi
Ketika melihat kondisi Indonesia saat ini, cita-cita Ahok berubah menjadi presiden.
diperbarui 26 Mar 2015, 12:36 WIBDiterbitkan 26 Mar 2015, 12:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kreasi Pisang Goreng Madu yang Pas Jadi Camilan di Hari Libur
Tahun Baru Imlek 2025, Saham Apa yang Cocok Dikoleksi di Tahun Ular Kayu?
27 Januari 1945: Hari Pembebasan Tawanan dari Kamp Kematian Nazi Auschwitz
5 Promo Imlek 2025 Tempat Wisata, Dufan hingga Taman Safari Bogor
Pesona Indah Taman Bunga Nusantara, Cocok untuk Liburan Long Weekend
China Tak Lagi Punya Simpanan Bitcoin
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Fulham: Setan Merah Susah Payah Kalahkan The Cottagers
Pemahaman Keliru tentang Isra Mi’raj Ini Berbahaya Kata Gus Baha, Tauhid Bisa Rusak
1.583 Tiket Bromo Terjual Saat Momen Libur Isra Miraj, Senin 27 Januari 2025
6 Destinasi Wisata Pecinan di Indonesia untuk Sambut Imlek 2025, dari Jakarta sampai Batam
7 Keunikan Pasar Lerep, Pasar Berkonsep Jadul di Desa Wisata Lerep Ungaran Barat
55 Ucapan Isra Mi’raj 2025, Kata-Kata saat 27 Rajab 1446 H Penuh Pesan dan Hikmah