350 Kata Kata Bahasa Latin Keren dan Inspiratif

Liputan6.com, Jakarta Kata kata bahasa Latin telah menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan selama berabad-abad. Meskipun bahasa Latin tidak lagi digunakan secara luas, ungkapan-ungkapan dari bahasa kuno ini tetap relevan dan kuat maknanya hingga saat ini. Berikut ini adalah kumpulan 350 kata kata bahasa Latin keren yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan wawasan mendalam tentang kehidupan:

1. "Carpe diem" - Raihlah hari ini
2. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati
3. "Dum spiro spero" - Selama aku bernapas, aku berharap
4. "Cogito, ergo sum" - Aku berpikir, maka aku ada
5. "Veni, vidi, vici" - Aku datang, aku lihat, aku taklukkan
6. "Alea iacta est" - Dadu telah dilempar
7. "Amor fati" - Cinta akan takdir
8. "Audentes fortuna iuvat" - Keberuntungan memihak yang berani
9. "Cui bono?" - Untuk keuntungan siapa?
10. "De omnibus dubitandum" - Segala sesuatu harus diragukan
11. "Docendo discimus" - Dengan mengajar, kita belajar
12. "Errare humanum est" - Berbuat salah adalah manusiawi
13. "Faber est suae quisque fortunae" - Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri
14. "Festina lente" - Bergegas dengan perlahan
15. "Fortes fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang pemberani

16. "Amor vincit omnia" - Cinta menaklukkan segalanya
17. "Omnia vincit amor" - Cinta mengalahkan segala hal
18. "Ubi amor, ibi dolor" - Di mana ada cinta, di situ ada rasa sakit
19. "Amantes amentes" - Para pecinta itu gila
20. "Amor caecus" - Cinta itu buta
21. "Amor et melle et felle est fecundissimus" - Cinta kaya akan madu dan racun
22. "Amor omnibus idem" - Cinta sama bagi semua orang
23. "Amor tussisque non celantur" - Cinta dan batuk tidak bisa disembunyikan
24. "Amicitia vera illuminat" - Persahabatan sejati menerangi
25. "Concordia res parvae crescunt" - Hal-hal kecil tumbuh dalam keharmonisan

26. "Scientia potentia est" - Pengetahuan adalah kekuatan
27. "Sapere aude" - Beranilah untuk tahu
28. "Docendo discimus" - Dengan mengajar, kita belajar
29. "Repetitio est mater studiorum" - Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran
30. "Verba volant, scripta manent" - Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap
31. "Nulla dies sine linea" - Tidak ada hari tanpa menulis
32. "Mens sana in corpore sano" - Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat
33. "Experientia docet" - Pengalaman mengajarkan
34. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun
35. "Lux et veritas" - Cahaya dan kebenaran

36. "Fortes fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang pemberani
37. "Audentes fortuna iuvat" - Keberuntungan memihak yang berani
38. "Ad astra per aspera" - Menuju bintang-bintang melalui kesulitan
39. "Per ardua ad astra" - Melalui kesulitan menuju bintang-bintang
40. "Aut viam inveniam aut faciam" - Aku akan menemukan jalan atau membuatnya
41. "Nil desperandum" - Jangan pernah putus asa
42. "Fortis in arduis" - Kuat dalam kesulitan
43. "Virtute et armis" - Dengan keberanian dan senjata
44. "Vincit qui se vincit" - Dia menaklukkan yang menaklukkan dirinya sendiri
45. "Fortis fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang kuat

46. "Tempus fugit" - Waktu berlalu
47. "Carpe diem" - Raihlah hari ini
48. "Tempora mutantur, nos et mutamur in illis" - Waktu berubah, dan kita berubah bersamanya
49. "Tempus edax rerum" - Waktu melahap segala sesuatu
50. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati
51. "Tempus omnia revelat" - Waktu mengungkapkan segala sesuatu
52. "Festina lente" - Bergegas dengan perlahan
53. "Dum vivimus, vivamus" - Selama kita hidup, mari kita hidup
54. "Tempus est optimus magister" - Waktu adalah guru terbaik
55. "Carpe noctem" - Raihlah malam

56. "Fiat justitia ruat caelum" - Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh
57. "Dura lex, sed lex" - Hukum itu keras, tapi itulah hukum
58. "Ignorantia juris non excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan
59. "Lex iniusta non est lex" - Hukum yang tidak adil bukanlah hukum
60. "Summum ius, summa iniuria" - Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar
61. "Pacta sunt servanda" - Perjanjian harus ditepati
62. "Audi alteram partem" - Dengarkan pihak lain
63. "Nemo judex in causa sua" - Tidak ada yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri
64. "Lex non scripta" - Hukum tidak tertulis
65. "Ius naturale" - Hukum alam

66. "Vox populi, vox Dei" - Suara rakyat adalah suara Tuhan
67. "Divide et impera" - Pecah belah dan kuasai
68. "E pluribus unum" - Dari banyak, menjadi satu
69. "Sic semper tyrannis" - Demikianlah selalu kepada para tiran
70. "Quis custodiet ipsos custodes?" - Siapa yang akan menjaga para penjaga?
71. "Res publica" - Urusan publik
72. "Senatus Populusque Romanus" - Senat dan Rakyat Roma
73. "Primus inter pares" - Pertama di antara yang setara
74. "Imperium in imperio" - Negara dalam negara
75. "Salus populi suprema lex esto" - Kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi

76. "Si vis pacem, para bellum" - Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang
77. "Dulce et decorum est pro patria mori" - Manis dan mulia mati untuk negara
78. "Inter arma enim silent leges" - Di masa perang, hukum membisu
79. "Bellum omnium contra omnes" - Perang semua melawan semua
80. "Pax Romana" - Perdamaian Roma
81. "Aut pax aut bellum" - Entah damai atau perang
82. "Finis coronat opus" - Akhir menobatkan karya
83. "Pax vobiscum" - Damai menyertaimu
84. "Ultima ratio regum" - Argumen terakhir para raja
85. "Si vis vitam, para mortem" - Jika kamu menginginkan kehidupan, bersiaplah untuk kematian

86. "Cogito, ergo sum" - Aku berpikir, maka aku ada
87. "Esse est percipi" - Ada berarti dipersepsi
88. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati
89. "De omnibus dubitandum" - Segala sesuatu harus diragukan
90. "Tabula rasa" - Papan kosong
91. "Credo quia absurdum" - Aku percaya karena itu absurd
92. "Dubito, ergo cogito, ergo sum" - Aku ragu, maka aku berpikir, maka aku ada
93. "Sapere aude" - Beranilah untuk tahu
94. "Primum non nocere" - Pertama-tama, jangan menyakiti
95. "Veritas vos liberabit" - Kebenaran akan membebaskanmu

96. "Ars longa, vita brevis" - Seni itu panjang, hidup itu singkat
97. "Poeta nascitur, non fit" - Penyair dilahirkan, bukan dibuat
98. "Ut pictura poesis" - Seperti lukisan, begitu pula puisi
99. "Ars gratia artis" - Seni demi seni
100. "Creatio ex nihilo" - Penciptaan dari ketiadaan
101. "Deus ex machina" - Dewa dari mesin
102. "In medias res" - Ke tengah-tengah hal
103. "Magnum opus" - Karya besar
104. "Tabula rasa" - Papan kosong
105. "Vox humana" - Suara manusia

106. "Natura non facit saltus" - Alam tidak membuat lompatan
107. "Terra incognita" - Tanah yang tidak dikenal
108. "Homo homini lupus" - Manusia adalah serigala bagi manusia lain
109. "Natura abhorret vacuum" - Alam membenci kekosongan
110. "Arbor vitae" - Pohon kehidupan
111. "Lux et veritas" - Cahaya dan kebenaran
112. "Sic transit gloria mundi" - Demikianlah berlalunya kemuliaan dunia
113. "Omne vivum ex ovo" - Semua kehidupan berasal dari telur
114. "Natura non contristatur" - Alam tidak bersedih
115. "Solvitur ambulando" - Itu terpecahkan dengan berjalan

116. "Primum non nocere" - Pertama-tama, jangan menyakiti
117. "Mens sana in corpore sano" - Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat
118. "Medice, cura te ipsum" - Dokter, sembuhkan dirimu sendiri
119. "Vis medicatrix naturae" - Kekuatan penyembuhan alam
120. "In vino veritas" - Dalam anggur, ada kebenaran
121. "Moderation in all things" - Kesederhanaan dalam segala hal
122. "Sanitas per aquam" - Kesehatan melalui air
123. "Corpus sanum" - Tubuh yang sehat
124. "Ars longa, vita brevis" - Seni itu panjang, hidup itu singkat
125. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati

126. "Docendo discimus" - Dengan mengajar, kita belajar
127. "Non scholae sed vitae discimus" - Kita belajar bukan untuk sekolah, tapi untuk hidup
128. "Repetitio est mater studiorum" - Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran
129. "Scientia potentia est" - Pengetahuan adalah kekuatan
130. "Sapere aude" - Beranilah untuk tahu
131. "Mens sana in corpore sano" - Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat
132. "Tabula rasa" - Papan kosong
133. "Magister dixit" - Guru telah mengatakannya
134. "Errare humanum est" - Berbuat salah adalah manusiawi
135. "Nulla dies sine linea" - Tidak ada hari tanpa menulis

136. "Familia supra omnia" - Keluarga di atas segalanya
137. "Amicus certus in re incerta cernitur" - Teman sejati terlihat di masa-masa sulit
138. "Sanguis est fortior quam aqua" - Darah lebih kental daripada air
139. "Amicitia vera illuminat" - Persahabatan sejati menerangi
140. "Frater in factis" - Saudara dalam perbuatan
141. "Concordia res parvae crescunt" - Hal-hal kecil tumbuh dalam keharmonisan
142. "Amicus animae dimidium" - Teman adalah separuh jiwa
143. "Familia domus est" - Keluarga adalah rumah
144. "Amicitia semper prodest" - Persahabatan selalu bermanfaat
145. "Frater qui adiuvatur a fratre quasi civitas firma" - Saudara yang dibantu saudara seperti kota yang kuat

146. "Pecunia non olet" - Uang tidak berbau
147. "Aurea mediocritas" - Jalan tengah emas
148. "Divitiae sunt in animo" - Kekayaan ada dalam pikiran
149. "Paupertas non est vitium" - Kemiskinan bukanlah keburukan
150. "Auri sacra fames" - Kelaparan terkutuk akan emas
151. "Dives est qui sibi nihil deesse putat" - Kaya adalah dia yang berpikir tidak kekurangan apapun
152. "Fortuna multis dat nimis, satis nulli" - Keberuntungan memberi terlalu banyak kepada banyak orang, cukup kepada tidak seorang pun
153. "In medio stat virtus" - Kebajikan berdiri di tengah
154. "Nemo tam pauper servit quam natus est" - Tidak ada yang dilahirkan semiskin saat ia mati
155. "Omnia mea mecum porto" - Semua milikku kubawa bersamaku

156. "Ad astra per aspera" - Menuju bintang-bintang melalui kesulitan
157. "Audentes fortuna iuvat" - Keberuntungan memihak yang berani
158. "Errare humanum est" - Berbuat salah adalah manusiawi
159. "Faber est suae quisque fortunae" - Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri
160. "Per aspera ad astra" - Melalui kesulitan menuju bintang-bintang
161. "Nil desperandum" - Jangan pernah putus asa
162. "Vincit qui se vincit" - Dia menaklukkan yang menaklukkan dirinya sendiri
163. "Aut viam inveniam aut faciam" - Aku akan menemukan jalan atau membuatnya
164. "Fortis fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang kuat
165. "Sic parvis magna" - Kebesaran dari awal yang kecil

166. "Scientia potentia est" - Pengetahuan adalah kekuatan
167. "Stultorum infinitus est numerus" - Jumlah orang bodoh tak terbatas
168. "Sapere aude" - Beranilah untuk tahu
169. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun
170. "Docendo discimus" - Dengan mengajar, kita belajar
171. "Errare humanum est, perseverare autem diabolicum" - Berbuat salah adalah manusiawi, bertahan dalam kesalahan adalah setan
172. "Nemo mortalium omnibus horis sapit" - Tidak ada manusia yang bijak sepanjang waktu
173. "Qui docet discit" - Dia yang mengajar belajar
174. "Sapientia est potentia" - Kebijaksanaan adalah kekuatan
175. "Verba volant, scripta manent" - Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap

176. "Fiat justitia ruat caelum" - Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh
177. "Summum ius, summa iniuria" - Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar
178. "Lex iniusta non est lex" - Hukum yang tidak adil bukanlah hukum
179. "Nemo judex in causa sua" - Tidak ada yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri
180. "Audi alteram partem" - Dengarkan pihak lain
181. "Justitia omnibus" - Keadilan untuk semua
182. "Dura lex, sed lex" - Hukum itu keras, tapi itulah hukum
183. "Qui tacet consentire videtur" - Dia yang diam dianggap setuju
184. "Ubi jus ibi remedium" - Di mana ada hak, di situ ada obat
185. "Ignorantia juris non excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan

186. "Libertas perfundet omnia luce" - Kebebasan akan membanjiri segala sesuatu dengan cahaya
187. "Ubi libertas, ibi patria" - Di mana ada kebebasan, di situ negaraku
188. "Malo periculosam libertatem quam quietum servitium" - Aku lebih memilih kebebasan berbahaya daripada perbudakan damai
189. "Libertas inaestimabilis res est" - Kebebasan adalah hal yang tak ternilai harganya
190. "Servus servorum Dei" - Pelayan dari para pelayan Tuhan
191. "Fiat libertas" - Biarlah ada kebebasan
192. "Libertas et natale solum" - Kebebasan dan tanah kelahiranku
193. "Non bene pro toto libertas venditur auro" - Kebebasan tidak terjual dengan baik untuk semua emas
194. "Nemo liber est qui corpori servit" - Tidak ada yang bebas yang menjadi budak tubuh
195. "Libertas non datur, sed occupatur" - Kebebasan tidak diberikan, tapi diambil

196. "Audentes fortuna iuvat" - Keberuntungan memihak yang berani
197. "Fortes fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang pemberani
198. "Qui audet adipiscitur" - Siapa yang berani, menang
199. "Nil timendum nisi timor ipse" - Tidak ada yang harus ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri
200. "Virtus tentamine gaudet" - Kekuatan bersukacita dalam tantangan
201. "Timendi causa est nescire" - Ketidaktahuan adalah penyebab ketakutan
202. "Fortis in arduis" - Kuat dalam kesulitan
203. "Audax at fidelis" - Berani tapi setia
204. "Metus est plenus timoris" - Ketakutan penuh dengan ketakutan
205. "Virtute et armis" - Dengan keberanian dan senjata

206. "Amor vincit omnia" - Cinta menaklukkan segalanya
207. "Odi et amo" - Aku benci dan aku cinta
208. "Omnia vincit amor" - Cinta mengalahkan segala hal
209. "Amor caecus" - Cinta itu buta
210. "Ubi amor, ibi dolor" - Di mana ada cinta, di situ ada rasa sakit
211. "Amare et sapere vix deo conceditur" - Bahkan dewa sulit untuk mencintai dan bijaksana pada saat yang sama
212. "Amantium irae amoris integratio est" - Pertengkaran kekasih adalah pembaruan cinta
213. "Amor gignit amorem" - Cinta melahirkan cinta
214. "Odium cum dignitate" - Kebencian dengan martabat
215. "Amor omnibus idem" - Cinta sama bagi semua orang

216. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati
217. "Carpe diem" - Raihlah hari ini
218. "Dum vivimus, vivamus" - Selama kita hidup, mari kita hidup
219. "Vita brevis, ars longa" - Hidup singkat, seni panjang
220. "Mors certa, hora incerta" - Kematian pasti, waktunya tidak pasti
221. "Non omnis moriar" - Aku tidak akan sepenuhnya mati
222. "Vivere est cogitare" - Hidup adalah berpikir
223. "Vita non est vivere sed valere vita est" - Hidup bukan hanya hidup, tapi hidup dengan baik
224. "Mors ultima linea rerum est" - Kematian adalah batas akhir segala sesuatu
225. "Vive ut vivas" - Hiduplah agar kamu dapat hidup

226. "Tempus fugit" - Waktu berlalu
227. "Tempora mutantur, nos et mutamur in illis" - Waktu berubah, dan kita berubah bersamanya
228. "Carpe diem" - Raihlah hari ini
229. "Tempus edax rerum" - Waktu melahap segala sesuatu
230. "Festina lente" - Bergegas dengan perlahan
231. "Tempus omnia revelat" - Waktu mengungkapkan segala sesuatu
232. "Tempus est optimus magister" - Waktu adalah guru terbaik
233. "Nunc aut nunquam" - Sekarang atau tidak sama sekali
234. "Mutatis mutandis" - Dengan perubahan yang diperlukan
235. "Tempus rerum imperator" - Waktu adalah penguasa segala sesuatu

236. "Veritas vos liberabit" - Kebenaran akan membebaskanmu
237. "Magna est veritas et praevalebit" - Kebenaran itu besar dan akan menang
238. "In vino veritas" - Dalam anggur, ada kebenaran
239. "Mendacem memorem esse oportet" - Pembohong harus memiliki ingatan yang baik
240. "Veritas numquam perit" - Kebenaran tidak pernah musnah
241. "Fiat justitia ruat caelum" - Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh
242. "Falsus in uno, falsus in omnibus" - Salah dalam satu hal, salah dalam segala hal
243. "Veritas odium parit" - Kebenaran melahirkan kebencian
244. "Qui tacet consentire videtur" - Dia yang diam dianggap setuju
245. "Suppressio veri, suggestio falsi" - Penekanan kebenaran adalah saran kebohongan

246. "Scientia potentia est" - Pengetahuan adalah kekuatan
247. "Sapere aude" - Beranilah untuk tahu_
248. "Cogito, ergo sum" - Aku berpikir, maka aku ada
249. "Docendo discimus" - Dengan mengajar, kita belajar
250. "Ars longa, vita brevis" - Seni itu panjang, hidup itu singkat
251. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun
252. "Nemo mortalium omnibus horis sapit" - Tidak ada manusia yang bijak sepanjang waktu
253. "Qui docet discit" - Dia yang mengajar belajar
254. "Sapientia est potentia" - Kebijaksanaan adalah kekuatan
255. "Verba volant, scripta manent" - Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap

256. "Audentes fortuna iuvat" - Keberuntungan memihak yang berani
257. "Fortes fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang pemberani
258. "Qui audet adipiscitur" - Siapa yang berani, menang
259. "Nil timendum nisi timor ipse" - Tidak ada yang harus ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri
260. "Virtus tentamine gaudet" - Kekuatan bersukacita dalam tantangan
261. "Timendi causa est nescire" - Ketidaktahuan adalah penyebab ketakutan
262. "Fortis in arduis" - Kuat dalam kesulitan
263. "Audax at fidelis" - Berani tapi setia
264. "Metus est plenus timoris" - Ketakutan penuh dengan ketakutan
265. "Virtute et armis" - Dengan keberanian dan senjata

266. "Fiat justitia ruat caelum" - Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh
267. "Dura lex, sed lex" - Hukum itu keras, tapi itulah hukum
268. "Lex iniusta non est lex" - Hukum yang tidak adil bukanlah hukum
269. "Ignorantia juris non excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan
270. "Nemo judex in causa sua" - Tidak ada yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri
271. "Audi alteram partem" - Dengarkan pihak lain
272. "Pacta sunt servanda" - Perjanjian harus ditepati
273. "Summum ius, summa iniuria" - Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar
274. "Ubi jus ibi remedium" - Di mana ada hak, di situ ada obat
275. "Lex non scripta" - Hukum tidak tertulis

276. "Vox populi, vox Dei" - Suara rakyat adalah suara Tuhan
277. "Divide et impera" - Pecah belah dan kuasai
278. "Quis custodiet ipsos custodes?" - Siapa yang akan menjaga para penjaga?
279. "Primus inter pares" - Pertama di antara yang setara
280. "Imperium in imperio" - Negara dalam negara
281. "Sic semper tyrannis" - Demikianlah selalu kepada para tiran
282. "Res publica" - Urusan publik
283. "E pluribus unum" - Dari banyak, menjadi satu
284. "Salus populi suprema lex esto" - Kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi
285. "Senatus Populusque Romanus" - Senat dan Rakyat Roma

286. "Si vis pacem, para bellum" - Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang
287. "Dulce et decorum est pro patria mori" - Manis dan mulia mati untuk negara
288. "Inter arma enim silent leges" - Di masa perang, hukum membisu
289. "Bellum omnium contra omnes" - Perang semua melawan semua
290. "Pax Romana" - Perdamaian Roma
291. "Aut pax aut bellum" - Entah damai atau perang
292. "Finis coronat opus" - Akhir menobatkan karya
293. "Pax vobiscum" - Damai menyertaimu
294. "Ultima ratio regum" - Argumen terakhir para raja
295. "Si vis vitam, para mortem" - Jika kamu menginginkan kehidupan, bersiaplah untuk kematian

296. "Amor vincit omnia" - Cinta menaklukkan segalanya
297. "Omnia vincit amor" - Cinta mengalahkan segala hal
298. "Ubi amor, ibi dolor" - Di mana ada cinta, di situ ada rasa sakit
299. "Amantes amentes" - Para pecinta itu gila
300. "Amor caecus" - Cinta itu buta
301. "Amor et melle et felle est fecundissimus" - Cinta kaya akan madu dan racun
302. "Amor omnibus idem" - Cinta sama bagi semua orang
303. "Amor tussisque non celantur" - Cinta dan batuk tidak bisa disembunyikan
304. "Amicitia vera illuminat" - Persahabatan sejati menerangi
305. "Concordia res parvae crescunt" - Hal-hal kecil tumbuh dalam keharmonisan

306. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati
307. "Carpe diem" - Raihlah hari ini
308. "Dum vivimus, vivamus" - Selama kita hidup, mari kita hidup
309. "Vita brevis, ars longa" - Hidup singkat, seni panjang
310. "Mors certa, hora incerta" - Kematian pasti, waktunya tidak pasti
311. "Non omnis moriar" - Aku tidak akan sepenuhnya mati
312. "Vivere est cogitare" - Hidup adalah berpikir
313. "Vita non est vivere sed valere vita est" - Hidup bukan hanya hidup, tapi hidup dengan baik
314. "Mors ultima linea rerum est" - Kematian adalah batas akhir segala sesuatu
315. "Vive ut vivas" - Hiduplah agar kamu dapat hidup

316. "Ad astra per aspera" - Menuju bintang-bintang melalui kesulitan
317. "Audentes fortuna iuvat" - Keberuntungan memihak yang berani
318. "Errare humanum est" - Berbuat salah adalah manusiawi
319. "Faber est suae quisque fortunae" - Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri
320. "Per aspera ad astra" - Melalui kesulitan menuju bintang-bintang
321. "Nil desperandum" - Jangan pernah putus asa
322. "Vincit qui se vincit" - Dia menaklukkan yang menaklukkan dirinya sendiri
323. "Aut viam inveniam aut faciam" - Aku akan menemukan jalan atau membuatnya
324. "Fortis fortuna adiuvat" - Keberuntungan memihak yang kuat
325. "Sic parvis magna" - Kebesaran dari awal yang kecil

326. "Scientia potentia est" - Pengetahuan adalah kekuatan
327. "Sapere aude" - Beranilah untuk tahu
328. "Docendo discimus" - Dengan mengajar, kita belajar
329. "Repetitio est mater studiorum" - Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran
330. "Verba volant, scripta manent" - Kata-kata yang diucapkan terbang, kata-kata yang ditulis tetap
331. "Nulla dies sine linea" - Tidak ada hari tanpa menulis
332. "Mens sana in corpore sano" - Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat
333. "Experientia docet" - Pengalaman mengajarkan
334. "Ignorantia legis neminem excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan siapapun
335. "Lux et veritas" - Cahaya dan kebenaran

336. "Tempus fugit" - Waktu berlalu
337. "Carpe diem" - Raihlah hari ini
338. "Tempora mutantur, nos et mutamur in illis" - Waktu berubah, dan kita berubah bersamanya
339. "Tempus edax rerum" - Waktu melahap segala sesuatu
340. "Memento mori" - Ingatlah bahwa kamu akan mati
341. "Tempus omnia revelat" - Waktu mengungkapkan segala sesuatu
342. "Festina lente" - Bergegas dengan perlahan
343. "Dum vivimus, vivamus" - Selama kita hidup, mari kita hidup
344. "Tempus est optimus magister" - Waktu adalah guru terbaik
345. "Carpe noctem" - Raihlah malam

346. "Fiat justitia ruat caelum" - Biarlah keadilan ditegakkan meskipun langit runtuh
347. "Dura lex, sed lex" - Hukum itu keras, tapi itulah hukum
348. "Ignorantia juris non excusat" - Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan
349. "Lex iniusta non est lex" - Hukum yang tidak adil bukanlah hukum
350. "Summum ius, summa iniuria" - Hukum tertinggi bisa menjadi ketidakadilan terbesar

Kata kata bahasa Latin ini telah memberikan kita wawasan mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari cinta, kebijaksanaan, keberanian, hingga keadilan. Meskipun berasal dari zaman kuno, ungkapan-ungkapan ini tetap relevan dan inspiratif hingga saat ini. Dengan memahami dan merenungkan makna di balik kata-kata bijak ini, kita dapat memperoleh inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan bermakna. Mari kita jadikan kebijaksanaan para filsuf dan pemikir Romawi kuno ini sebagai panduan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era modern.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence