Liputan6.com, Bandung Setelah ditemukan dan dilaporkan di beberapa kota, Forum Guru dan Orangtua Siswa Jawa Barat mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar terkait buku pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.
Buku yang ditujukan bagi pelajar SMA, SMK, MA dan MAK kelas XI ini berisi ajaran Islam yang diduga mengandung paham radikal.
Salah satu perwakilan forum guru dan orang tua siswa Jawa Barat, Iwan Hermawan mengatakan ada beberapa poin yang dilaporkan kepada MUI Jabar terkait buku tersebut terutama pada halaman 170.
Pertama, dalam buku tersebut disebutkan bahwa bagi siapa yang tidak menyembah Allah boleh dibunuh. Kedua menyebut nama nabi sebagai perantara dalam doa itu syirik dan terakhir dilarang mempelajari ilmu pengetahuan dan hanya diperbolehkan belajar dari Alquran dan hadis.
"Kami mengadukan buku dengan paham radikal karena jelas berbahaya dan akan berdampak intoleransi bagi umat beragama," kata Iwan saat ditemui di Kantor MUI Jabar, Jalan Riau, Kota Bandung, Selasa (31/3/2015).
Ia menambahkan, buku tersebut telah tersebar di seluruh sekolah dengan menggunakan Kurikulum 2013, namun belum digunakan oleh para murid dan guru.
"Belum dipergunakan. Setelah masa belajar tahun sekarang, baru kita kaji sebelum digunakan, namun ditemukan banyak kesalahan terutama paham radikalisme," tutur dia.
Iwan menegaskan dengan ditemukannya buku ini terbukti Kemendikbud mengerjakan proyek ini secara tergesa-gesa dan tanpa melibatkan ahli agama dalam penerapan ilmu Islam.
Untuk itu pihaknya menuntut agar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turun tangan dalam masalah ini. Terutama, menginstruksikan dinas terkait untuk menarik buku pelajaran tersebut dari sekolah.
"Kita juga meminta segera bentuk tim penilai buku paket, buku pengayaan dan buku referensi di tingkat provinsi, kota/kabupaten yang diberikan kewenangan menelaah semua buku agar tidak terjadi hal serupa," pungkas Iwan Hermawan. (Ans)
Buku Agama Diduga Berpaham Radikal Ditemukan di Bandung
Forum Guru dan Orangtua Siswa Jawa Barat mendatangi MUI Jabar terkait dugaan buku berpaham radikal.
Diperbarui 01 Apr 2015, 02:05 WIBDiterbitkan 01 Apr 2015, 02:05 WIB
Forum Guru dan Orangtua Siswa Jawa Barat mendatangi MUI Jabar terkait dugaan buku berpaham radikal. (Liputan6.com/Okan Firdaus) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sahroni Yakin Pramono Anung Akan Jadi Pemimpin Jakarta yang Mendengar Seluruh Pihak
Indef: Investor Asing Bakal Kabur dari Pasar Modal, Jika Danantara Diisi Sosok yang Terlibat Politik
Tujuan Kombel Sekolah: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa
Tak Hanya SBY dan Jokowi, Rosan Klaim Megawati Akan Diajak Jadi Dewan Penasihat Danantara
3 Bintang Timnas Indonesia yang Bakal Awali Puasa Ramadan 2025 di Luar Negeri
Kata Dasar: Pengertian, Ciri-Ciri, Lengkap dengan 400 Contohnya
Jaecoo Kantongi Ratusan SPK di IIMS 2025, 70 persen J7 SHS
Apakah Tujuan dari Pencegahan Tahap Sekunder: Panduan Lengkapnya
Mau Ikut Manggung di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025? Buruan Daftarkan Band Kamu
UMKM Rajut Ini Go Global! Bukti BRI Buka Pintu ke Pasar Ekspor Lewat UMKM EXPO(RT)
Kepala BGN Ungkap Menu MBG Selama Ramadan: Kurma, Kacang Hijau, hingga Kolak
Apa Tujuan Produsen Melakukan Produksi: Memahami Motivasi dan Dampaknya