Investor Asing Borong 10 Saham Ini saat IHSG Melambung

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,47% pada perdagangan Rabu, 23 April 2025. Di tengah kenaikan IHSG, investor asing diam-diam beli 10 saham ini.

oleh Agustina MelaniPipit Ika Ramadhani Diperbarui 24 Apr 2025, 12:09 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 11:54 WIB
Investor Asing Borong 10 Saham Ini saat IHSG Melambung
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada perdagangan Rabu, 23 April 2025. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing masih berlanjut meski mereda.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/4/2025), IHSG melonjak 1,47% ke posisi 6.634,37. Penguatan IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham mencapai Rp 13,63 triliun dan volume perdagangan 20,91 miliar saham. Sedangkan total frekuensi perdagangan 1,27 juta kali.

Penguatan IHSG itu juga terjadi di tengah 412 saham menguat sehingga topang IHSG. Sedangkan 193 saham melemah dan 201 saham diam di tempat.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham basic dan teknologi masing-masing turun 1,56% dan 0,03%. Sementara itu, sektor saham properti naik 2,45 persen dan catat penguatan terbesar. Sektor saham kesehatan menguat 2,2%, sektor saham keuangan mendaki 1,71%, dan sektor saham consumer siklikal mendaki 1,7%.

Sedangkan sektor saham energi menguat 0,52%, sektor saham industri bertambah 1,27%. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal naik 1,61%, sektor saham infrastruktur melejit 0,78% dan sektor saham transportasi bertambah 0,53%.

Di tengah penguatan IHSG itu, investor asing ternyata masih melakukan jual saham. Aksi jual investor asing mencapai Rp 247,31 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing mencatat aksi jual Rp 50,36 triliun.

Pada perdagangan Rabu kemarin, meski investor asing jual saham, tetapi ada 10 saham yang diburu investor asing. Apa saham yang dibeli investor asing? Berikut 10 saham yang dibeli investor asing berdasarkan data Stockbit:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Investor asing beli saham ANTM Rp 118 miliar

2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing beli saham BBCA senilai Rp 100,70 miliar

3.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Investor asing beli saham CPIN senilai Rp 41,86 miliar

4.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Investor asing beli saham GOTO senilai Rp 20,57 miliar

5.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Investor asing beli saham INDF senilai Rp 19,76 miliar

6.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Investor asing beli saham TLKM senilai Rp 19,43 miliar

7.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Investor asing beli saham BRIS senilai Rp 17,64 miliar

8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Investor asing beli saham AMRT senilai Rp 14,76 miliar

9.PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

Investor asing beli saham DSSA senilai Rp 14,20 miliar

10.PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Investor asing beli saham 14,08 miliar

 

 

Sentimen IHSG

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus menuturkan, keputusan kebijakan moneter dalam negeri menjadi perhatian pelaku pasar di tengah ketidakpastian global seiring kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat. Pasar berharap langkah kebijakan moneter yang diputuskan sebagai upaya menjaga stabilitas rupiah dari tekanan eksternal.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 yang digelar pada Selasa, 22 April 2025 dan Rabu, 23 April 2025 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

Suku bunga deposit facility tetap berada pada level 5 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap berada pada level 6,5 persen.

“Dari mancanegara, pelaku pasar bereaksi setelah komentar Presiden AS Donald Trump yang meredakan kecemasan pasar,” seperti dikutip dari Antara.

Trump mengkonfirmasi tidak berencana untuk menyingkirkan Ketua Fed Jerome Powell, sehingga meredakan kekhawatiran pasar tentang independensi bank sentral dan stabilitas kebijakan. Selain itu, Trump menyatakan bahwa tarif akhir untuk impor China tidak akan setinggi 145 persen.

Menteri Keuangan AS Bessent menyatakan optimisme tentang penurunan tensi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, meskipun Ia memperingatkan bahwa negosiasi dengan China akan menjadi proses yang panjang dan menantang.

Pelaku pasar memiliki pandangan yang mengisyaratkan bahwa potensi de-eskalasi ketagangan dalam perang dagang AS dan China.

Dari China, bank sentral mendesak perusahaan-perusahaan milik negara untuk memprioritaskan penggunaan Yuan untuk pembayaran dan penyelesaian dalam operasi luar negeri mereka, sebuah langkah yang dipandang sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mempercepat internasionalisasi mata uang tersebut di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

 

Pembukaan IHSG pada 24 April 2025

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya,  laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (24/4/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik 0,55% ke posisi 6.671,06. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG bertambah 0,69% ke posisi 6.680. Indeks LQ45 mendaki 0,87% ke posisi 750. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.687,39 dan level terendah 6.652,08. Sebanyak 340 saham menguat sehingga angkat IHSG. 135 saham melemah dan 178 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 190.597 kali dengan volume perdagangan 3,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.879.

Seluruh sektor saham menghijau pada Kamis pagi ini. Sektor saham basic naik 1,51%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,92%, sektor saham industri melejit 0,20%, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,96%

Kemudian sektor saham consumer siklikal melompat 0,42%, sektor saham kesehatan bertambah 1,2%, sektor saham keuangan melesat 0,28%. Lalu sektor saham properti bertambah 0,92%, sektor saham teknologi menanjak 0,52%, sektor saham infrastruktur naik 0,49% dan sektor saham transportasi mendaki 0,66%.

Pada awal sesi perdagangan, saham HEAL melonjak 2,87% ke posisi Rp 1.075 per saham. Harga saham HEAL dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.055 per saham. Saham HEAL berada di level tertinggi Rp 1.085 dan terendah Rp 1.055 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.594 kali dengan volume perdagangan 24.876 saham. Nilai transaksi Rp 2,7 miliar.

Saham SRAJ naik 0,68% ke posisi Rp 2.970 per saham. Harga saham SRAJ dibuka stagnan di posisi Rp 2.950 per saham. Saha SRAJ berada di level tertinggi Rp 2.970 dan terendah Rp 2.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 15 kali dengan volume perdagangan 866 saham. Nilai transaksi Rp 256,7 juta.

Saham MIKA bertambah 3,48% ke posisi Rp 2.380 per saham. Saham MIKA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.320 per saham. Harga saham MIKA berada di level tertinggi Rp 2.390 dan level terendah Rp 2.320 per saham. Total frekuensi perdagangan 387 kali dengan volume perdagangan 19.996 saham. Nilai transaksi Rp 4,7 miliar.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya