19 SMA di Makassar Siap Ikuti UN Berbasis Komputer 13 April

Siswi di SMA Negeri 1 Makassar ini melakukan berbagai persiapan, termasuk mental sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecurangan.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Apr 2015, 09:27 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 09:27 WIB
(lip6 Pagi) UN Online
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Makassar - 19 Sekolah Menengah Atas atau setingkat SMA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan siap mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer pada Senin 13 April mendatang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (9//4/2014), siswi di SMA Negeri 1 Makassar ini sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk persiapan mental sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecurangan.

Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Makassar, 6.140 siswa dari 23.175 siswa telah siap melaksanakan UN berbasis komputer.

Sementara itu, sebagian pengelola dan siswa SMA di Garut menyatakan tidak siap melaksanakan UN berbasis komputer. Sebagian besar mengeluhkan terbatasnya ketersediaan peralatan komputer serta jaringan internet. Belum lagi aliran listrik yang tak jarang padam tiba-tiba. Karena memang tidak semua sekolah memiliki generator atau UPS untuk menggantikan daya jika listrik padam.

Untuk itu para siswa dan pihak sekolah berharap Kemendikbud memperhatikan infrastruktur sekolah yang akan menyelenggarakan UN berbasis komputer. Karena di wilayah Garut dari 42 sekolah hanya 3 sekolah yang menyatakan siap menyelenggarakan UN berbasis komputer.

Di Salatiga, Jawa Tengah, ada 4 sekolah yang ditunjuk menjadi percontohan penyelenggaraan UN berbasis komputer. Masing-masing adalah SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, dan SMKN 2 dan 3. Namun karena terbatasnya sarana, mendorong 1 sekolah mengundurkan diri dari program UN berbasis komputer.

"Untuk SMP Negeri 1 sudah menyatakan belum siap dengan sarana dan prasarananya, sehingga menyatakan keberatan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Gati Setti.

Di Kabupaten Temanggung, ratusan siswa dan guru di SMK 17 dengan khusyuk mengikuti jalannya doa bersama. Aktivitas ini sengaja digelar menjelang pelaksanaan UN pekan depan. Para siswa dan guru berharap agar diberi kemudahan serta kelancaran dalam mengerjakan ujian yang untuk pertama kalinya digelar berbasis komputer. (Mar/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya