Baru 23 Sekolah di Banten Siap Gelar UN Online

Pelaksanaan UN sistem online baru pertama kali dilaksanakan, sehingga masih ada kendala dalam pelaksanaannya.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Apr 2015, 12:33 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2015, 12:33 WIB
Begini Suasana Uji Coba UN Berbasis Komputer di SMA 30
Seorang Pelajar melakukan uji coba Ujian Nasional berbasis Komputer, di SMA Negeri 30, Jakarta, Rabu (1/4/2015). Kemendikbud akan melakukan ujicoba ujian nasional (UN) online mulai pekan depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberlakukan Ujian Nasional (UN) menggunakan sistem online tahun 2015 ini. Namun tak semua sekolah mampu mengikuti metode tersebut.

Salah satunya adalah Provinsi Banten. Di kawasan tersebut, sejauh ini baru 23 sekolah yang siap menggelar UN Online berbasis Computer Based Test (CBT). Salah satu sekolahnya adalah SMP.

"Yang menyatakan kesiapan ada 23 sekolah dengan 1 SMP, SMP 4 Tangsel," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Banten Tedy Rukman di Serang, Senin (6/5/2015).

Menurut dia, tak mudah memulai pelaksanaan UN Online itu. Dikarenakan tak semua sekolah memiliki sistem komputer dan jaringan internet yang memadai.

"Syarat sekolah yang siap melaksanakan CBT itu harus ada jaringan internet, komputer, genset, dan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT) nya. Untuk seluruh sekolah yang menggunakan CBT, PLN sudah menyediakan listrik, kalau pun ada gangguan (pemadaman listrik) disediakan genset," terang dia.

Pelaksanaan UN sistem Online baru pertama kali dilaksanakan, sehingga masih ada kendala dalam pelaksanaannya. Tes manual pun harus tetap dilaksanakan, bagi sekolah yang belum bisa menggelar dengan metode berbasis CBT. Sehingga persiapan soal dan pendistribusiannya harus tetap dilaksanakan.

"Sedangkan untuk soal tulis, itu sudah selesai (dibuat), tinggal distribusi. Distribusi H-2 sampai di titik penyimpanan kabupaten dan kota. Setelah itu didistribusikan ke rayon dan subrayon. Ini agar soal tidak lama tersimpan di gudang penyimpanan," jelas Tedy.

Pelaksanaan UN Online berlangsung pada 13-18 April mendatang. Sedangkan pelaksanaan ujian manual berlangsung 15 April.

Guna mengecek kesiapan pelaksanaan UN Online, Mendikbud Anies Baswedan sempat mendatangi SMA 1 Depok beberapa waktu lalu. Menurut Anies, dalam era digital saat ini, semua penduduk Indonesia harus siap menggunakan internet. Bahkan, Anies pun menjamin tak akan ada pemadaman listrik selama berlangsungnya UN Online. (Tnt/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya