Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)Â Anies Baswedan mengatakan, kecurangan sekolah dalam mencapai indeks prestasi atau IP dengan cara memberikan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) kepada siswanya, tak perlu dilakukan lagi.
Karena saat ini, kata Anies, kelulusan siswa-siswi tak hanya tergantung hasil UN, tapi indeks prestasi yang harus dicapai dengan kejujuran. Usai ujian, Kemdikbud akan memberi penilaian tingkat kejujuran kepada sekolah-sekolah penyelenggara UN.
"Indeks prestasi (sekolah) tinggi, tapi indeks integritasnya menurun kan percuma. Puspendik (Pusat Penilaian Pendidikan) yang menilai nanti setelah UN, baru dilaporkan ke dinas," kata Anies di kawasan Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (13/4/2015).
Anies berpendapat, maraknya kasus kebocoran soal UN bukan hanya karena orang-orang yang berniat curang, namun orang yang selama ini mengetahui memilih diam. Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat melapor ke pihaknya, jika melihat ada kecurangan dalam pelaksanaan ujian.
"Untuk laporan melalui SMS bisa kirim ke 1771, kalau untuk telepon ke 177," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Menurut Anies, dalam amplop soal UN sudah tertulis dokumen rahasia negara dan landasan hukum yang sudah diatur sesuai Permen Pasal 23 Nomor 5 Tahun 2015. Karena itu jika ada laporan warga atau ditemukan sendiri oleh Kemendikbud, oknum kecurangan UN dipastikan akan dijerta pasal pidana.
"Ini sifatnya bukan delik aduan. Jangan ajak anak-anak melakukan, menghalalkan segala cara, untuk mencapai nilai kelulusan. Kalau dari sekolah sudah diajarkan, besarnya bisa dibayangkan, jadi apa," pungkas Anies.
Ujian Nasional atau UNÂ tingkat SMA digelar serentak mulai 13 sampai 15 April 2015 di seluruh Indonesia. Jumlah peserta 1.632.757 siswa SMA dan 1.171.907 siswa SMK. (Rmn/Yus)
Menteri Anies: Sekolah Jangan Diam Bila Lihat Kecurangan UN
Menteri Anies mengatakan, jika ada laporan warga atau ditemukan Kemendikbud, oknum kecurangan UN dipastikan akan dijerta pasal pidana.
diperbarui 13 Apr 2015, 19:04 WIBDiterbitkan 13 Apr 2015, 19:04 WIB
Pelajar-pelajar Indonesia saat ini sedang was-was karena menghadapi Ujian Nasional (UN).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Erick Thohir Minta BTN Banyak Bangun TOD
Menyambut HPN 2025, Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Makan Bergizi Gratis
Cara Sholat Taubat untuk Perempuan: Panduan Lengkap dan Bermanfaat
Masih Muda dan Jadi Wamen Kebudayaan, Segini Harta Kekayaan Giring Ganesha
Disebut Akhir Zaman Apakah Berarti Kiamat Sudah Sangat Dekat? Begini Penjelasan UAH
Berebut Tiket 6 Besar PNM Liga Nusantara 2024/2025, Persaingan Tim Bakal Sengit Sampai Akhir Kompetisi
Lomba Makan Indomie di California AS, Hadiahnya Dapat iPad hingga TV
Tak Hadiri Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto, Ketua KPK Bantah Ulur Waktu
Fungsi Tulang Pengumpil: Peran Penting dalam Pergerakan Lengan
Hati-Hati, Tidur Setelah Sahur Bisa Meningkatkan Gula Darah Anda!
Vitamin yang Bisa Cegah Naiknya Asam Lambung, Tersedia di Apotek
Profil Wisnu Wardhana, Suami Menpar Widiyanti yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan