Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah prihatin terhadap kejadian putusnya jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten beberapa hari lalu. Apalagi banyak pelajar jadi korban karena tak bisa berangkat ke sekolah.
Menanggapi hal tersebut,  Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengaku tak mau menyalahkan pihak manapun. Ia mengajak untuk fokus memperbaiki lintasan yang berisiko dan berbahaya karena keselamatan anak-anak yang hendak berangkat sekolah adalah yang terpenting.
"Banyak yang bisa dilakukan tapi kami tak mau saling tuding. Sekarang perbaiki lintasan dulu, terutama SD yang ada di pelosok-pelosok karena kalau SMP atau SMA biasanya ada di kecamatan," kata Anies di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Selain itu, Anies menuturkan peran masyarakat, terutama keluarga juga sangat penting bagi keselamatan anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih baik. Jika keluarga membekali anak-anak mereka dengan penuh risiko, maka masa depan mereka terancam hilang.
"Anak diantarkan ke sekolah demi masa depan yang lebih baik. Jangan mengantarkan dengan dibekali risiko. Seperti dibekali membawa motor sendiri, melintasi lintasan berisiko. Kalau keselamatan terganggu, maka masa depan tidak cerah lagi," lanjut dia.
Namun terkadang kondisi tertentu membuat masyarakat mangambil cara yang berisiko. Seperti jarak ke sekolah yang cukup jauh dan lebih cepat ditempuh melalui jembatan yang kondisinya rusak. Maka dalam hal ini pemerintah harus hadir untuk menghilangkan risiko demi keselamatan anak.
"Negara harus hadir dan harus menghilangkan risiko keselamatan anak. Ini juga berdasarkan Nawacita Presiden Jokowi-JK poin pertama, yakni bertekad menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara," ujar Anies.
Kemdikbud bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk melindungi keselamatan siswa saat berangkat sekolah.
Kemdikbud meminta bantuan kepada kepala sekolah, guru, orangtua, dan masyarakat umum untuk melaporkan jika menemukan lintasan berbahaya dan berisiko yang biasa dilewati pelajar ke situs sahabat.kemdikbud.go.id. (Alv/Ado)
Anies Baswedan: Negara Harus Hilangkan Risiko Keselamatan Anak
Anies tak mau menuding siapa pihak yang bertanggung jawab atas putusnya jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten.
Diperbarui 13 Mar 2015, 15:18 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 15:18 WIB
Mendikbud Anies Baswedan menyatakan bahwa sistem rating video game harus disadari oleh para orangtua ... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jabar Minta Pemkot Depok Intervensi Pembebasan Lahan Underpass Citayam
2 Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 sesuai Sunnah, Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Menko AHY Janji Kasih Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Mudik Lebaran 2025
Tips Mengelola Waktu Sahur Agar Tidak Mengganggu Istirahat dan Energi Terjaga
IHSG Sepekan Anjlok 7,83%, Simak Daftar Top Gainers dan Top Losers pada 21-28 Februari 2025
Komisioner Tinggi PBB Untuk HAM Volker Turk Desak Gencatan Senjata di Sudan
MacBook Air M4 Segera Hadir! Apple Bakal Luncurkan pada Maret 2025?
350 Kata-kata Semangat Puasa Lucu Bikin Ngakak dan Menghibur
Rahasia Bumbu Opor Ayam yang Bikin Sedap, Simak 4 Resep Spesial untuk Cita Rasa Juara
Dua Raksasa Manchester Berebut Si Kilat Portugal, Rafael Leao
Ucapkan Selamat Berpuasa, Pemain Manchester City Berbahasa Indonesia
Soal Budaya Kerja, Jusuf Kalla Ajak Anak Muda Tiru India, China dan Jepang