Liputan6.com, Jakarta - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama Komisi III DPR RI.
Wakil Ketua Komisi III Trimedya Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan fokus mempertanyakan kepada Badrodin bagaimana caranya mengembalikan moral Korps Bhayangkara tersebut, yang selama ini dinilai negatif oleh masyarakat.
‎"Fokus bagaimana dia mengembalikan moral polri. Dari kejadian saat ini terjadi penurunan moral atau demoralisasi. Kita akan bertanya bagaimana dia menjalankan reformasi polri. Struktural dan mental," kata politisi PDIP tersebut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamus (16/4/2015).
Sementara itu, Anggota Komisi Fraksi Partai Demokrat‎ Erma S Ranik menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan 13 pertanyaan untuk Jenderal bintang tiga tersebut.
‎"Tentu saja kita akan menanyakan hal terkait visi dan misi Komjen Badrodin Haiti kalau dia disahkan Presiden, kita berharap lancar. 13 isu terkini sudah disiapkan itu catatan dari aspirasi seluruh Indonesia," ujar Erma.
Dari 13 pertanyaan yang sudah disiapkan Demokrat, Erma menuturkan salah satunya adalah bagaimana cara Polri meningkatkan kinerjanya secara profesional. "Salah satunya meningkatkan koordinasi antara aparat penegak hukum‎," tandas Erma.
Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper tes) calon tunggal Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Kamis 16 April 2015, pukul 10.00 WIB. Hal tersebut disepakati dalam rapat pleno, usai Komisi III mengunjungi kediaman Badrodin Haiti. (Yus)