Berkebaya Cokelat Muda, Megawati dan Puan Ikut Napak Tilas KAA

Historical walk KAA itu dimulai sekitar pukul 09.18 WIB di Jalan Asia Afrika. Berawal dari Hotel Savoy Homan menuju Gedung Merdeka.

oleh Oscar Ferri diperbarui 24 Apr 2015, 09:46 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 09:46 WIB
Historical Walk KAA di Bandung
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri mengikuti 'Historical Walk' dalam rangkaian Peringatan ke-60 tahun KAA, di Jalan Asia Afrika, Bandung (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama kepala negara dan kepala pemerintahan Asia dan Afrika melakukan napak tilas atau historical walk untuk mengenang peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama di Bandung, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (24/4/2015), historical walk dimulai sekitar pukul 09.18 WIB di Jalan Asia Afrika. Napak tilas ini berawal dari Hotel Savoy Homann. Para peserta kemudian berjalan kaki menuju Gedung Merdeka, yang berjarak kurang lebih 100 meter.

Selain rombongan kepala negara dan kepala pemerintahan serta delegasi lain, dalam napak tilas tersebut terlihat pula rombongan paling depan ada Ketua Umum (Ketum) DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan‎ Puan Maharani.

Megawati dan Puan tampak mengenakan kebaya berwarna cokelat muda. Keduanya berjalan di samping kanan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Berdasarkan Pantauan Liputan6.com, sebanyak 22 kepala negara menapak tilas peristiwa bersejarah 60 tahun lalu dengan berjalan dari Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika Bandung.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin barisan para kepala negara dan Pemerintahan didampingi Ibu Negara Iriana yang mengenakan kebaya merah muda. Jokowi dengan setelan jas hitam dengan dasi merah ada di barisan depan diapit Presiden China Xi Jinping dan PM Malaysia Nadjib Razak.

Historical walk berlangsung singkat. Selain barisan kepala negara terdapa pula karnaval bendera negara Asia-Afrika serta marching band yang mengiringi peristiwa bersejarah ini. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya