Liputan6.com, Jambi - Selang sehari usai insiden amuk massa yang menghanguskan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman meninjau lokasi kejadian.
Â
Pada kesempatan itu, Kapolda yang didampingi Bupati Sarolangun Cek Endra juga mengunjungi rumah almarhum Edwar (18), warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan yang diduga meninggal akibat ditembak oknum polisi saat razia narkoba.
Â
Saat pertemuan dengan keluarga Edwar dan sejumlah tokoh masyarakat Pelawan, Bambang menyampaikan belasungkawa serta memberikan santunan. Diduga, kematian Edwar yang memicu ratusan warga Desa Pulau Aro mengamuk dan membakar Mapolsek Limun serta rumah dinas Kapolsek Limun.
Â
"Saya atas nama Polda Jambi turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum," ujar Bambang, Minggu (26/4/2015)
Â
Kepada pihak keluarga, Bambang juga berjanji mengusut tuntas oknum aparat yang menembak almarhum Edwar. Ia juga mengakui meninggalnya Edwar karena ditembak oknum aparat saat proses pengungkapan kasus narkoba di wilayah Polres Sarolangun, tepatnya di Kecamatan Limun.
Â
"Kami tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Semua akan diproses, kalau memang (penembakan) tidak sesuai prosedur, maka akan diproses," ujar Kapolda.
Kapolda Ultimatum Pelaku
Â
Begitu juga dengan para pelaku pembakaran Mapolsek Limun. Kapolda meminta agar hingga Minggu sore segera menyerahkan diri. Apabila tidak juga menyerahkan diri, akan ditindak tegas sesuai prosedur berlaku.
Â
"Saya harap (para pelaku) menyerahkan diri dan akan kami lindungi," kata dia.
Â
Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Amir Mahmud meminta agar kasus tersebut diusut tuntas. Sebab, almarhum Edwar merupakan tumpuan keluarga.
Â
"Saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Bapak Kapolda dan Bupati Sarolangun bisa berkunjung ke tempat kami," ujar Amir Mahmud.
Â
Ratusan warga Desa Pulau Aro dengan menggunakan 3 truk menggeruduk dan membakar Mapolsek Limun pada Sabtu pagi kemarin. Kejadian ini diduga dipicu oleh meninggalnya salah seorang warga Pulau Aro bernama Edwar.
Â
Edwar meninggal setelah ditembak di bagian belakang kepala hingga tembus di bagian belakang kupingnya. Ia meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sarolangun, Jumat malam.
Edwar ditembak ketika sejumlah aparat Mapolsek Limun menggelar operasi Simpatik 2015 untuk mengungkap kasus peredaran narkoba di daerah itu. (AdoAli)
Kapolda Jambi Bertemu Keluarga Korban yang Ditembak Aparat
Kapolda meminta pelaku segera menyerahkan diri paling telat Minggu sore. Apabila tidak, akan ditindak tegas sesuai prosedur berlaku.
diperbarui 26 Apr 2015, 21:53 WIBDiterbitkan 26 Apr 2015, 21:53 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BRI Life Beri Pelatihan dan Asuransi Gratis ke 30 Pelaku UMKM di Bungbulang
2 Peringatan Besar di 20 Januari 2025, Bursa Saham AS hingga Bank Tutup
10 Sejarah dan Fakta Menarik Seputar Pelantikan Presiden Amerika Serikat
Ada Libur Nasional dan Cuti Bersama, Ganjil Genap di Jakarta 27-29 Januari Ditiadakan
Tes Mata Online Upaya Mengidentifikasi Katarak dan Refraksi di Jawa Timur
Kepolisian Kini Punya Desk Ketenagakerjaan, Buruh Bisa Sampaikan Keluhan
Tatkala Nabi Musa Bertanya kepada Allah yang Tak Mengantuk, Dikisahkan Gus Baha
Indonesia Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional, Menteri LH Colek Menhut Ikut Berpartisipasi
Zakat Fitrah Berapa Kg? Panduan Lengkap Besaran dan Cara Pembayaran
Mengupas Kekuatan Drakor Love Scout: dari Pesona Pria Green Flag hingga Gereget Romansa Tipis-Tipis
Arti Literally: Pengertian, Penggunaan dan Contoh dalam Bahasa Inggris
Apa Itu Pikmi Girl: Fenomena Sosial yang Viral di Media Sosial