Reaksi 2 Menteri Jokowi-JK Tanggapi Isu Reshuffle

Ada yang menjawab sambil berlalu, ada pula yang menjabarkan kinerjanya selama 6 bulan terakhir saat ditanyai soal isu reshuffle.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 06 Mei 2015, 20:12 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 20:12 WIB
Menkumham Sahkan Kepengurusan Golkar Kubu Agung Laksono
Menkumham Yasonna Laoly bersiap sebelum menggelar jumpa pers di Kemenkumham, Jakarta, Selasa (10/3/2015). Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol kubu Agung Laksono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Reaksi berbeda ditunjukkan oleh 2 menteri Kabinet Kerja saat ditanyakan soal isu reshuffle. Ada yang menjawab sambil berlalu, ada pula yang menjabarkan kinerjanya selama 6 bulan terakhir.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly merupakan menteri yang menjawab dengan singkat saat disodorkan pertanyaan soal reshuffle. Sejurus kemudian dia langsung masuk ke dalam mobilnya.

"Mana kita tahu (soal reshu‎ffle)? Presiden yang punya kewenangan. Kalau kita kerja yang baik saja," kata Yasonna di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

‎Reaksi berbeda ditunjukkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Ketika ditanyakan pertanyaan ini, dia menjabarkan sederet prestasi dan program kerja yang sudah dijalankan selama ini.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara (Dewi Widya Ningrum/ Liputan6.com)

"‎Kita kerja ada strateginya. Bagaimana Kominfo fokus memajukan di bidang kemaritiman, pariwisata, industri, dan pembangunan perbatasan. Lalu, sebagai leader di sektornya fokus broadband, makanya 4G digenjot," papar dia.

"Bagaimana kita menstruktur industri yang efisien. Di internet security governance, e-commerce. Nah, Agustus nanti, e-commerce Indonesia sudah siap," tambah Rudiantara.

Meski demikian, Rudiantara mengaku, yang menjadi fokus dirinya adalah kerja. Dia mengklaim tidak memikirkan soal reshuffle. Dia pun mempersilakan kepada Presiden Jokowi dan masyarakat untuk menilai kinerjanya.

"Yang menilai orang luar.‎ Mau reshuffle atau tidak, kita kan kerja saja.‎ Kita bekerja untuk rakyat dan pemerintah dan bosnya presiden dan wapres," tandas Rudiantara. (Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya