Mengintip Keseharian Mucikari Artis AA di Rusun Petamburan

Sebelum ditangkap, RA dikenal sebagai make up artist. Banyak tetangga tak menyangka RA berprofesi sebagai mucikari.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Mei 2015, 19:03 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 19:03 WIB
Begini Prosedur Booking Artis AA Untuk Kencan di Hotel
Mucikari RA punya cara yang unik untuk mengoperasikan bisnisnya.(Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan RA (32) mucikari artis dan model oleh petugas Polres Metro Jakarta Selatan masih menjadi perbincangan publik. Tak terkecuali tetangga tersangka yang ada di rumah susun (rusun) Petamburan, Jakarta Pusat.

Sebelum ditangkap, RA dikenal sebagai make up artist. Kehidupan sehari-harinya pun cukup sederhana. Banyak tetangga tak menyangka RA ditangkap karena menjalani bisnis prostitusi.

"Kami sempat kaget. Orangnya baik, sederhana. Jadi nggak percaya saja kalau dia punya bisnis prostitusi dengan tarif sebesar itu," ujar Suli, salah seorang tetangga RA, saat ditemui di sebuah warung di rusun Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (14/5/2015).

Menurut Suli, keseharian RA di rusun tidak menunjukkan gaya hidup mewah. Ia sering menggunakan kaos oblong biasa. Bahkan saat bepergian, RA kerap menggunakan jasa ojek maupun bajaj.

"Dia sering makan di sini. Pakai bajunya ya biasa aja, nggak bagus. Dia nggak punya kendaraan. Biasanya dia kalau pergi naik ojek. Sering juga dia minjam motor teman-temannya di sini," lanjut dia.

Ibu berusia 50 tahun ini juga mengungkapkan, RA tinggal di Rusun Petamburan sejak sekitar 2008. Namun dia sering pindah-pindah tempat tinggal.

"Dulu dia sempat tinggal di lantai atas. Terus pindah-pindah, suka keluar masuk sini (rusun). Terakhir sebelum dia tinggal di kamar paling pojok. Belum ada setahun, terus ditangkap," terang Suli.

Pantauan Liputan6.com, kamar tempat tinggal RA berada di lantai dasar Blok 6 Rusun Petamburan, Jakarta Pusat. Kamar tersebut berada paling ujung sebelah kanan, tepatnya di belakang Kantor Pegawai Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPPRS) Petamburan.

Tidak Terawat


Unit sewaan RA terlihat lebih tidak terawat dibanding kamar-kamar yang ada di sebelahnya. Sebagian lokal di lantai dasar bangunan bertingkat 6 ini digunakan untuk usaha, seperti salon, toko, dan warung nasi. Dari informasi warga sekitar, harga sewa kamar RA saat ini sekitar Rp 1,7 juta per bulan.

Sementara menurut tetangga lainnya yang enggan disebut namanya, RA merupakan sosok yang tertutup. Pria 35 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan swasta ini juga menyatakan, jika dirinya tidak pernah tahu asal usul RA dan di mana keluarganya tinggal.

"Saya cuma sekadar kenal sebagai teman karena sama-sama tinggal di rusun Petamburan. Dia itu orangnya tertutup, nggak suka cerita urusan pribadinya," ujar pria salah satu tetangga RA.

Pria tersebut mengaku sempat menjenguk RA di Polrestro Jaksel beberapa hari setelah ditangkap. Menurut dia, RA bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia juga siap mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Selasa lalu saya dan 3 teman ke sana (Polres Jaksel) menjenguknya. Kasihan dia di sini nggak ada saudara. Kami cuma memberi dukungan moril saja. Di mengaku siap menerima konsekuensi bisnis yang dijalaninya. Dia juga bersikap kooperatif dalam pemeriksaan kasus ini," pungkas dia.

Bisnis prostitusi dengan menjajakan pekerja seks artis atau model terungkap setelah polisi meringkus muncikari bernama Robby Abbas alias Obbie (RA) di sebuah lobi hotel mewah kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 8 Mei lalu. Ikut ditangkap dalam kasus ini artis berinisial AA yang diringkus saat melayani klien di salah satu kamar hotel tersebut. (Ali/Yus)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya