Kata Gibran soal Pengunduran Pengangkatan CPNS 2024

Pelantikan CPNS ditunda hingga Oktober 2025 untuk memastikan pengangkatan serentak dan mendukung program pembangunan.

oleh Tim News Diperbarui 12 Mar 2025, 19:15 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 19:15 WIB
Gibran Tinjau Banjir di Sukabumi
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 8 Maret 2025. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak pada 1 Oktober 2025 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 1 Maret 2026. 

Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi untuk penundaan pengangkatan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Gibran menekankan bahwa solusi yang ada akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan kementerian terkait.

"Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang meng-update," kata Gibran di SMA 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).

"Sudah ada solusinya ya, Tunggu saja," ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrullah, meminta seluruh kementerian, lembaga, pemerintah dan daerah memberikan penjelasan kepada para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang telah dinyatakan lolos seleksi CPNS 2024.

Pemerintah telah menjadwalkan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak pada 1 Oktober 2025, sementara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diangkat pada 1 Maret 2026. Oleh karena itu, komunikasi yang jelas kepada para CASN sangat diperlukan agar mereka tidak mengalami kebingungan terkait proses ini.

"Bapak dan Ibu-Ibu para kepala instansi atau melalui BKD, BKP SDM dan Biro SDM kita harapkan, kami minta segera memberikan penjelasan memanggil boleh secara langsung kalau yang jumlahnya sedikit atau lewat Zoom dengan cara rapat daring seperti ini para calon ASN-nya, PPPK dan CPNS-nya untuk diberikan pemahaman tentang bagaimana pemerintah sedang melakukan pengangkatan serentak," kata Zudan di YouTube BKN, Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut, Zudan menekankan jumlah CASN yang tengah diproses saat ini sangat besar, mencapai 1,2 juta orang. Meskipun demikian, pemerintah memastikan bahwa seluruh calon ASN yang telah dinyatakan lolos akan mendapatkan kepastian pengangkatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Promosi 1

Alasan Penundaan

Wakil Wali Kota Depok Jamin Tidak Ada Titipan pada CASN Kota Depok
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono meninjau SKD CASN di Gedung Balai Rakyat Depok II, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (Istimewa)... Selengkapnya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengumumkan bahwa promosi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diundur hingga Oktober 2025.

Keputusan ini diambil setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama para calon CPNS yang telah menanti pengangkatan mereka.

Widyantini menjelaskan bahwa penundaan ini bukan sekadar penundaan biasa, melainkan merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh CPNS dapat diangkat secara serentak.

Hal ini juga mempertimbangkan penempatan dan manajemen ASN guna mendukung berbagai program prioritas pembangunan yang sedang berjalan. Dengan kata lain, pemerintah ingin memastikan bahwa pengangkatan ini dilakukan dengan lebih terencana dan terstruktur.

"Itu baru diputuskan baru-baru ini," ungkap Widyantini saat menjelaskan keputusan tersebut.

Penjadwalan ulang ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis Rincian Gaji PNS dan PPPK 2024 Usai Naik 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rincian Gaji PNS dan PPPK 2024 Usai Naik 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya