Gibran Akan Sholat Idul Fitri di Jakarta, Sungkem ke Prabowo Lalu Pulang Kampung

Idul Fitri 1446 H diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025, pemerintah, NU, dan Muhammadiyah sepakat, Gibran Rakabuming akan sholat Idul Fitri di Jakarta dan sungkem ke Prabowo.

oleh Tim News Diperbarui 12 Mar 2025, 16:07 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 16:05 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Taman Sari dan Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Taman Sari dan Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025). (Foto: dokumentasi Setwapres)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim Indonesia bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Prediksi sementara, Idul Fitri akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Rencananya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan sholat Idul Fitri di Jakarta.

"(Sholat Idul Fitri) di Jakarta. Yang jelas, nanti lebaran saya harus sungkem ke Pak Presiden dulu," ujar Gibran di SMA Negeri 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Setelah bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto, Gibran akan pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.

"Yang penting sungkem ke Pak Presiden dulu, baru pulang kampung," ucapnya.

Idul Fitri 2025 menjadi momen istimewa karena diprediksi akan dirayakan serentak oleh pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah. Hal ini berkat kesamaan hasil hisab yang menunjukkan hilal pada 29 Maret 2025 masih di bawah ufuk, sehingga Ramadan akan digenapkan 30 hari. Keputusan resmi tetap menunggu Sidang Isbat Kemenag.

Kesepakatan ini menjadi angin segar bagi umat Islam di Indonesia. Selama ini, perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri sering terjadi antara pemerintah dan organisasi keagamaan. Namun, prediksi serentak tahun ini diharapkan membawa suasana Lebaran yang lebih khidmat dan meriah bagi seluruh masyarakat. Perayaan Idul Fitri 2025 akan menjadi momen persatuan dan kebersamaan yang dinantikan.

 

Promosi 1

Prabowo: THR PNS, PPPK, TNI-Polri, Hakim, hingga Pensiunan Dicairkan Mulai 17 Maret 2025

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan memberikan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pusat maupun daerah. Prabowo mengatakan THR untuk para aparatur negara akan dicairkan mulai 17 Maret 2025.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2025 tentang Pemberian THR dan Gaji ke-13 tahun bagi seluruh aparatur negara yang diteken Prabowo. Aparatur negara yang dimaksud terdiri dari, PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), TNI-Polri, Hakim, hingga Pensiunan.

"THR akan dibayar dua minggu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri mulai dicairkan Senin 17 Maret 2025," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Prabowo mengatakan total aparatur negara yang menerima THR dan gaji ke-13 sebanyak 9,4 juta orang. Adapun gaji ke-13 terdiri dari gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja.

Prabowo menekankan tunjangan kinerja diberikan 100 persen. Gaji ke-13 akan dibayarkan pada Juni 2025.

"Gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu, pada bulan Juni tahun 2025," ucap Prabowo.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kegiatan Dilarang dan Dibolehkan Saat Perayaan Idul Fitri 1442 H / 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kegiatan Dilarang dan Dibolehkan Saat Perayaan Idul Fitri 1442 H / 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya