Liputan6.com, Jakarta - 5 anak korban penelantaran orangtua di Perumahan Gran Citra Cibubur, Bekasi, Jawa Barat terus mendapat perhatian serius sejak dipindahkan ke rumah aman milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Selain mendapatkan perlindungan mereka juga mendapat kunjungan dari aktivis pendongeng anak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (18/5/2015), sebuah dongeng disampaikan untuk menghibur sekaligus menghilangkan trauma yang diderita kelima anak korban penelantaran bersama anak-anak lainnya.
Gelak tawa anak-anak memenuhi salah satu sudut rumah aman yang dikelola KPAI di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Gelak tawa anak-anak termasuk 5 anak korban penelantaran orangtua di Bekasi itu dipicu kisah lucu dongeng yang dibawakan Iman Surahman.
Advertisement
Menurut Iman, dongeng yang ia bawakan diharapkan mampu menyumbang penyembuhan trauma sekaligus menumbuhkan nilai-nilai positif pada anak khususnya mereka yang memiliki trauma masa lalu.
Selain itu menurut dia, mendongeng juga bisa digunakan sebagai sarana pendidikan melalui pesan-pesan yang diselipkan serta mendorong imajinasi anak-anak.
5 anak korban penelantaran orang tuanya hingga kini masih terus dalam proses pemulihan dari trauma yang diakibatkan perlakuan yang mereka terima. Kasus penelantaran ini terungkap setelah warga prihatin melihat seorang anak yang dibiarkan tinggal di luar rumah berhari-hari tanpa perawatan. (Nda/Ans)