Liputan6.com, Palu - Bayi yang tertukar. Biasanya menjadi judul sebuah cerita pendek atau bahkan film pendek di televisi. Namun dugaan kejadian bayi tertukar di rumah sakit dialami oleh sepasang suami istri di Palu, Sulawesi Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (18/5/2015), sejumlah kejanggalan dialami sang ibu, yang menjalani operasi cesar pada 7 April lalu di Rumah Sakit Anutapura, Kota Palu. Jalan akhir adalah uji Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari sang ibu dan juga bayi yang belum genap berusia 2 bulan tersebut.
"Karena kita tamukan banyak kejanggalan dari awal. Pertama, sebelum saya melahirkan, pakaian yang seharusnya dipakai setelah lahir sudah dipakai sama bayi lain," jelas Sri Kartini, orangtua bayi.
Pihak rumah sakit memastikan tak ada bayi yang tertukar, meski saat itu ada 5 bayi yang dilahirkan pada hari yang sama.
"Saat ini sebenarnya tanda-tanda tertukar itu bahwa bisa dilihat, tidak ada bayi lain yang merasa ditukar. Jadi kami merasa ini masih dugaan," ujar Farida Ingolo, Direktur Utama RS Anutapura Palu.
Advertisement
Kini pasangan suami istri dan rumah sakit menantikan hasil dari uji sampel DNA, apakah benar bayi yang kini dirawatnya adalah bayi yang tertukar. (Dan/Yus)