Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai beras sintetis bukanlah beras plastik yang jadi perbincangan saat ini. Ia menjelaskan, bisa saja beras tersebut merupakan beras olahan, seperti beras yang dibuat dari Tela, Kacang, dan Djagung atau Tekad.
"Jangan memberikan suatu istilah yang orang nanti salah tangkap. ‎Saya kira, saya yakin bukan plastik yang kita kenal sebagai plastik itu. Dulu ada juga namanya beras Tekad," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
‎Menurut JK, bila beras terbuat dari plastik, tentu tidak bisa dimasak. Bila dimasak, maka akan langsung terlihat berbeda dengan beras asli.
"‎Bukan plastik, kalau plastik dimasak itu pasti tidak bisa dong. Hangus. kalau keterangan yang saya pelajari di media ya hanya masaknya kurang bagus. Kalau plastik tidak bisa hancur kan kalau dimasak. Mungkin memang bahannya bening," terang JK.
Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat‎ secara terpisah mengatakan cadangan beras nasional yang berada di gudang Bulog dipastikan tidak terdapat beras sintetis. "Insya Allah saya bisa menjamin beras yang ada di gudang kami adalah beras seasli-aslinya beras," ucap Lenny, 23 Mei lalu.
Staf Ahli Kemendag Adriansyah Parman menuturkan dengan terkuaknya beras sintetis ini membangkitkan keberdayaan konsumen dan kesadarandari pelaku usaha. Konsumen sudah berani menyampaikan keluhan temuan ini positif, sehingga berdampak pada indeks keberdayaan konsumen meningkat.
"Selain itu, pelaku usaha merespon positif. Para distributor para pengecer sekarang tingkat hati-hatinya tinggi jangan sampai dituduh menjadi bagian melanggar hukum. Dia lakukan setiap menerima pasokan beras mereka periksa," tandas Ardiansyah.
Temuan beras itu bermula dari laporan warga di Bekasi, Jawa Barat, dan informasi melalui media sosial. Jajaran Polsek Bantargebang langsung menelusuri kasus itu dengan melakukan sidak ke Pasar Mutiara Gading, Mustikajaya, Kota Bekasi untuk mengmbil sampel beberapa karung beras untuk dijadikan bahan uji laboratorium.
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang diumumkan PT Sucofindo, beras tersebut mengandung 3 bahan kimia berbahaya. (Mut)
JK Yakin Beras Sintetis Bukan Berbahan Plastik
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai beras sintetis bukanlah beras plastik yang jadi perbincangan saat ini.
diperbarui 26 Mei 2015, 15:54 WIBDiterbitkan 26 Mei 2015, 15:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Listing Hari Ini, Saham CBDK, OBAT, dan DGWG Kompak Ngegas
Fungsi Nanas Muda: Manfaat dan Fakta Menarik
VIDEO: Suporter Persita-PSIS Bentrok di Tol Jagorawi, 2 Bus Rusak dan 4 Orang Terluka
Gugat ke MK, Edy Rahmayadi Minta Kemenangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut Dibatalkan
Demi Privasi, MUA Salma Salsabil Ungkap Baru Tahu Siapa yang Dirias 1 Jam Sebelum Lamaran
Fungsi Nyamuk: Peran Penting dalam Ekosistem dan Kehidupan Manusia
Memahami Kepribadian Extraversion: Karakteristik, Manfaat dan Penerapannya
Sering Lupa Penuhi Asupan Janin, KemenPPPA dan BKKBN Bantu Pelaksanaan MBG untuk Ibu Hamil
Update Kecelakaan Trem di Prancis: 68 Orang Terluka dan Kesaksian Penumpang
Mengatasi Stretch Mark Secara Alami, 10 Bahan Ini Bisa Anda Coba
Pengertian dari Kepribadian Intuitif, Memahami Karakteristik Unik Individu
Pesan Menkomdigi untuk Pejabat Komdigi yang Baru Dilantik