Liputan6.com, Jakarta - Maraknya kasus jual beli ijazah ataupun ijazah palsu mendapat perhatian khusus oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya. Untuk memastikan tidak menjadi korban dalam pilkada, Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy akan meneliti ijazah para calon kepala daerah.
"Sebenarnya untuk calon kepala daerah cukup berijazah SMA. Namun faktanya, banyak calon yang bergelar sarjana, magister bahkan doktor," kata Romahurmuziy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Pria yang akrab disapa Romi itu mengaku prihatin dengan maraknya kasus jual beli ijazah yang terungkap belakangan ini. Pelaku praktik jual beli ijazah telah menodai dunia pendidikan.
"Harusnya malu kepada diri sendiri dan kepada masyarakat. Jual beli ijazah merupakan pelacuran intelektual," ujar Romi.
Romi menyatakan, nantinya PPP akan berkoordinasi dengan institusi pendidikan para calon untuk memastikan validitas ijazah. "Kita tidak ingin kecolongan, sehingga perlu langkah sigap melalui koordinasi dengan instansi pendidikan," tandas Romi.
Terkait dualisme yang saat ini sedang membelit partainya, Romi optimistis PPP pihaknyalah yang bisa ikut pilkada, berdasarkan SK dari Kementerian Hukum dan HAM.
Anggota Komisi III DPR ini menilai, SK Menkumham yang mengesahkan pihaknya masih berlaku meski sudah dibatalkan Pengadilan Tata Usaha Negara. Sebab, hanya putusan pengadilan yang berkekuatan tetap yang bisa membatalkan SK Menkumham. (Mvi/Sss)
Marak Ijazah Palsu, Romi PPP Teliti Ijazah Calon Kepala Daerah
"Kita tidak ingin kecolongan, sehingga perlu langkah sigap melalui koordinasi dengan instansi pendidikan," tandas Romi.
Diperbarui 29 Mei 2015, 15:48 WIBDiterbitkan 29 Mei 2015, 15:48 WIB
‎Dalam wawancara dengan Liputan6.com, Romy mengatakan, ia tidak mengingingkan perpecahan pada Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta, Kamis (12/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Lansia di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa
Thailand Usut Dugaan Korupsi di Kasus Runtuhnya Gedung 30 Lantai Saat Gempa Myanmar, 4 Pria China Diinterogasi Polisi
Kontroversi Lionel Messi: Dari Pajak hingga Piala Dunia, Bagaimana Dampaknya pada Citra Sang Megabintang?
Bontang Siap Tarik Investor dengan Layanan Mudah, Jaminan Keuntungan, dan Promosi Kreatif
7 Varian Dimsum Goreng Beserta Resepnya, Kudapan Nikmat yang Mudah Dibuat
Penjualan Industri Makanan hingga Tekstil Turun jelang Lebaran Dampak Pelemahan Daya Beli
Hasil Game 2 Final Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Cetak 25 Poin, Red Sparks Kena Come Back Pink Spiders
Pria di Thailand Tega Buang Anak Gara-gara Kesal Istri Menolak Ajakan Bercinta
Bank BRI Buka Kapan Setelah Libur Lebaran 2025? Simak Jadwalnya!
5 Cara Elegan Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah di Momen Lebaran Idul Fitri Tanpa Bikin Baper!
Urai Kepadatan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Km 55 sampai dengan Km 47 di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Pembagian Voucer Listrik Viral, PLN Ingatkan Masyarakat Waspada Hoaks