Liputan6.com, Yogyakarta - DPR akan meminta keterangan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terkait temuan ijazah palsu di Perguruan Tinggi.
Wakil Ketua Komisi X DPR Ridwan Hisyam mengatakan, kasus ijazah palsu sudah terjadi sejak dulu. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang jelas. Karena itu, dia meminta kepada beberapa menteri khususnya Menristek, agar tidak menggunakan kasus ini sebagai pencitraan. Ia meminta agar ada langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ijazah palsu.
"Masalah ini sudah ada sejak saya belum sekolah. Yang terakhir Dirjen Perguruan Tinggi menyampaikan ada 20 perguruan tinggi yang terkait ijazah palsu. Tapi sampai sekarang sudah berganti berapa kali tidak ada yang diproses. Saya kira ini hanya pencitraan karena akan ada reshuffle (perombakan kabinet)," ujar Ridwan di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (4/6/2015).
Dia menambahkan, "Kami akan panggil Mendikbud dan Menristek tanggal 10. Saya nggak hapal antara 8 atau 10 ini akan membuat tim."
Guna mencegah kasus ijazah palsu terus berulang, Ridwan meminta Presiden Joko Widodo membuat gerakan nasional. Gerakan bisa dimulai dengan membuktikan ijazah milik Presiden Jokowi adalah asli dan tidak palsu. Selanjutnya, pembuktian dilakukan wakil presiden, menteri, dan anggota DPR.
"Kita minta ini harus dijadikan gerakan nasional yang dipimpin oleh Presiden. Jika ini sudah jadi gerakan maka tidak ada lagi alasan kepolisian melakukan pembersihan terhadap ijazah palsu," ujar dia.
Menurut Ridwan, jika gerakan ini dapat berjalan maka Perguruan Tinggi tidak perlu dibubarkan. Sebaliknya, yang perlu ditindak adalah oknum dari Perguruan Tinggi (PT). "PT ini kan penjaga moral, jika sudah palsu maka ini bisa jadi negara palsu," ujar Ridwan. (Sun/Yus)
Anggota DPR: Jangan Jadikan Kasus Ijazah Palsu sebagai Pencitraan
Dia menambahkan, "Kami akan panggil Mendikbud dan Menristek tanggal 10. Saya nggak hapal antara 8 atau 10 ini akan membuat tim."
Diperbarui 04 Jun 2015, 17:19 WIBDiterbitkan 04 Jun 2015, 17:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Serangan Rudal Rusia Hantam Kyiv, Tim Penyelamat Terus Upayakan Pencarian Korban
Saksikan FTV Kisah Nyata Orang Ketiga Itu Adalah Istriku di Indosiar, Kamis 24 April Via Live Streaming Pukul 15.00 WIB
Direktur JakTV Jadi Tersangka, Komisi III: Produk Jurnalis Tidak Boleh Dikriminalisasi
5 Desain Rumah Sederhana Industrial, Estetik dan Unik
Cyrus Margono Dipantau Pelatih Kiper Timnas Indonesia, untuk Tim Senior atau U-23?
Denah Rumah Minimalis 2 Kamar Ukuran 7x9, Nyaman dan Fungsional
Mantan Anggota Bawaslu Sebut Hasto Minta PAW Harun Masiku Dibereskan Seperti Maria Lestari
Rupiah Diprediksi Terus Melemah, Unilever Siapkan Strategi
Donald Trump Klaim Kesepakatan Damai Perang Rusia dan Ukraina Sangat Dekat
Prabowo Terbuka Jika Militer Fiji Belajar di Indonesia dan Siapkan Beasiswa Pendidikan
BYD Kembangkan Kei Car Listrik di Jepang, Lebih Murah dari Nissan Sakura
Model Baju Muslim Setelan Rok Terbaru 2025, Tampil Modis dan Nyaman