Liputan6.com, Jakarta Desain rumah bergaya industrial kini makin digemari oleh masyarakat urban yang mendambakan hunian sederhana, estetik, dan fungsional. Ciri khasnya yang menggunakan material ekspos seperti semen, batako, atau baja menghadirkan nuansa maskulin namun tetap nyaman.Â
Meski identik dengan hunian mahal, ternyata desain industrial bisa diterapkan secara hemat tanpa mengorbankan gaya dan kualitas. Kuncinya adalah pemilihan material yang efisien serta tata ruang yang tepat guna.Â
Advertisement
Dalam artikel ini, kalian akan menemukan berbagai inspirasi desain rumah industrial low budget yang unik dan bisa diterapkan di rumah sederhana. Simak ragam ide berikut untuk mewujudkan hunian impian kalian! Â
Advertisement
Rumah Industrial Hitam Putih yang Elegan
Warna hitam putih selalu jadi andalan untuk menghadirkan kesan modern dalam rumah industrial. Dinding putih memberikan efek luas, sementara aksen hitam menambahkan karakter tegas pada ruangan.
Padukan warna netral ini dengan lampu gantung bergaya industrial untuk menciptakan atmosfer hangat. Pencahayaan yang pas menjadi elemen kunci dalam menyeimbangkan tone warna yang kontras.
Gunakan perabotan besi berwarna hitam, serta material kayu gelap untuk kesan maskulin yang tidak kaku. Kombinasi ini membuat rumah terasa elegan tanpa terlihat berlebihan. Â
Advertisement
Lantai Semen Ekspos: Kuat dan Estetik
Lantai dari semen ekspos bukan hanya efisien dari segi biaya, tapi juga sesuai dengan estetika desain industrial. Tampilan alaminya memberikan kesan kasar yang autentik.
Untuk hasil maksimal, permukaan semen bisa dipoles agar lebih halus dan sedikit mengilap. Teknik poles ini juga membuat lantai tahan lama dan mudah dibersihkan.
Agar tidak cepat retak, tambahkan lapisan epoxy atau coating pelindung. Dengan perawatan sederhana, lantai ini bisa bertahan dalam waktu lama dan tetap menawan. Â
Sentuhan Kayu untuk Nuansa Hangat
Material kayu mampu menyeimbangkan suasana maskulin khas industrial. Gunakan kayu daur ulang atau palet bekas untuk menekan anggaran tanpa mengurangi keindahan.
Kayu bisa diaplikasikan pada dinding, lantai, atau perabot. Warna coklat naturalnya memberikan nuansa hangat dan menyatu dengan elemen logam atau semen.
Pastikan menggunakan pelapis anti rayap dan tahan cuaca agar lebih awet. Keseimbangan antara material keras dan lembut ini menjadi ciri khas rumah industrial modern. Â
Advertisement
Adaptasi Gaya Industrial Tropis
Desain industrial juga bisa menyatu dengan iklim tropis, lho. Rahasianya terletak pada pencahayaan alami, sirkulasi udara yang optimal, dan pemilihan material yang sesuai.
Gunakan ventilasi silang, jendela besar, dan pintu kaca geser untuk menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk. Tambahkan elemen hijau seperti taman indoor untuk keseimbangan.
Material seperti batu alam dan kayu juga cocok untuk menghadirkan kesan tropis yang menyatu dengan alam. Dengan pendekatan ini, rumah industrial bisa tetap adem dan ramah lingkungan. Â
Open Space untuk Ruang Sempit
Konsep open space cocok diterapkan pada rumah industrial berukuran kecil. Hilangkan sekat antar ruang untuk menciptakan kesan lega dan lapang.
Ruang tamu, dapur, dan ruang makan bisa digabung dalam satu area multifungsi. Gunakan rak atau partisi rendah sebagai pemisah tanpa menghalangi pandangan.
Furniture lipat atau multifungsi juga bisa menjadi solusi untuk menghemat ruang. Kalian tetap bisa memiliki rumah stylish meskipun lahan terbatas.Â
Advertisement
FAQ: Pertanyaan Seputar Desain Rumah Industrial
Apa itu rumah gaya industrial?
Rumah industrial adalah hunian yang mengedepankan material ekspos seperti semen, baja, dan kayu dengan tampilan maskulin dan minimalis.Â
Apakah rumah industrial cocok untuk iklim tropis?
 Sangat cocok, dengan penyesuaian ventilasi dan pencahayaan alami, serta material tropis seperti batu alam dan kayu.Â
Apakah desain rumah industrial mahal?
 Tidak selalu. Dengan pemilihan material ekonomis seperti batako dan kayu daur ulang, kalian bisa mewujudkannya secara low budget.Â
Bagaimana cara membuat rumah kecil terlihat luas dalam gaya industrial?
 Terapkan konsep open space, pencahayaan alami, dan gunakan furniture multifungsi untuk memaksimalkan ruang.Â
