Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas seorang pembimbing partai yang egalitarian, selalu memberikan kesempatan bagi generasi muda di partainya untuk mengambil peran-peran penting. Ganjar bahkan mengaku sering dimarahi Taufik ketika ragu mengambil sikap.
"Saya ini orang yang sering sekali dimarahi Pak Taufiq, sering sekali tiap ketemu dimarahin. Tapi sisi yang lain, saya orang yang berbahagia karena banyak diberikan kesempatan oleh beliau untuk mengambil peran-peran penting," ujar Ganjar di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015).
Ganjar mengatakan, almarhum Taufiq Kiemas mampu menjadi jembatan penyampaian pendapat antara senior dan junior di partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sehingga suasana dalam partai selalu cair dan jauh dari kebekuan.
"Mas Taufiq itu orang yang selalu mencoba menjembatani sebuah kebekuan. Ada saja caranya yang dia sampaikan. Itu yang sebenarnya membuat kita merasa kehilangan," tutur Ganjar, yang hadir dalam rangka Haul Kedua Wafatnya Taufiq Kiemas itu.
Pada kesempatan sama, anggota Komisi I DPR Achmad Basarah menganggap, Taufiq Kiemas adalah tokoh nasional yang piawai menjembatani komunikasi antara berbagai kelompok, golongan, dan partai politik.
"Saya kira seluruh bangsa ini juga merasakan hal yang sama, kehilangan seorang tokoh nasionalis yang mampu mengayomi kita semua. Yang menjadi jembatan antargolongan, antar kelompok, antar parpol, antar generasi," pungkas politisi muda PDIP ini. (Rmn/Rej)
Taufiq Kiemas Penyemangat Generasi Muda dan Penyatu Berbedaan
Komisi I DPR Achmad Basarah menganggap, Taufiq Kiemas adalah tokoh nasional yang piawai menjembatani komunikasi.
Diperbarui 09 Jun 2015, 01:47 WIBDiterbitkan 09 Jun 2015, 01:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kompleks Kemenko IKN Ditargetkan Tuntas Juni 2025, Siap Tampung 9.465 Pegawai
Cara Memasak Porsi Besar agar Tidak Keracunan Massal Seperti di Klaten
Fenomena Langka Wajah Bulan Tersenyum Akan Muncul pada 25 April 2025
Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere
3 Fakta Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Tempat Ikonik yang Pernah Dikunjungi Paus Fransiskus
Wasiat Paus Fransiskus: Sebuah Makam Sederhana Tanpa Gelar
Didukung PAN Maju Pilpres 2029, Prabowo: Nantilah Itu, Kita Kerja Dulu untuk Rakyat
Gemilang di Klub Lain, Manchester United Rela Bayar 2 Kali Lipat untuk Pulangkan Mantan
Tradisi Buang Bayi di Jawa yang Semakin Jarang Ditemukan
Metal Dragon Chinese Zodiac: A Comprehensive Guide to the Year of Power and Ambition
Prabowo Yakin Indonesia Tetap Jadi Tujuan Investasi Menjanjikan bagi Investor
Target Rampung Pekan Ini, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Jalan Tanjakan Trangkil Gunungpati