Taufiq Kiemas Penyemangat Generasi Muda dan Penyatu Berbedaan

Komisi I DPR Achmad Basarah menganggap, Taufiq Kiemas adalah tokoh nasional yang piawai menjembatani komunikasi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 09 Jun 2015, 01:47 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2015, 01:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
(Foto: Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas seorang pembimbing partai yang egalitarian, selalu memberikan kesempatan bagi generasi muda di partainya untuk mengambil peran-peran penting. Ganjar bahkan mengaku sering dimarahi Taufik ketika ragu mengambil sikap.

"Saya ini ‎orang yang sering sekali dimarahi Pak Taufiq, sering sekali tiap ketemu dimarahin. Tapi sisi yang lain, saya orang yang berbahagia karena banyak diberikan kesempatan oleh beliau untuk mengambil peran-peran penting," ujar Ganjar di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015).

Ganjar mengatakan, almarhum Taufiq Kiemas mampu menjadi jembatan penyampaian pendapat antara senior dan junior di partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sehingga suasana dalam partai selalu cair dan jauh dari kebekuan.

"Mas Taufiq itu orang yang selalu mencoba menjembatani sebuah kebekuan. Ada saja caranya yang dia sampaikan. Itu yang sebenarnya membuat kita merasa kehilangan," tutur Ganjar, yang hadir dalam rangka Haul Kedua Wafatnya Taufiq Kiemas itu.

Pada kesempatan sama, anggota Komisi I DPR Achmad Basarah menganggap, Taufiq Kiemas adalah tokoh nasional yang piawai menjembatani komunikasi antara berbagai kelompok, golongan, dan partai politik.

"Saya kira seluruh bangsa ‎ini juga merasakan hal yang sama, kehilangan seorang tokoh nasionalis yang mampu mengayomi kita semua. Yang menjadi jembatan antargolongan, antar kelompok, antar parpol, antar generasi," pungkas politisi muda PDIP ini. (Rmn/Rej)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya