Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi turut berduka atas meninggalnya Angeline, bocah 8 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang. Menteri Yuddy sempat mendatangi Polda Bali dan mendatangi kediaman ibu angkat Angeline, Margriet Megawe di Jl. Sedap Malam No. 26 Sanur, Denpasar untuk menggali informasi hilangnya Angeline.
Dia mengatakan, tanpa bermaksud mencampuri urusan pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus Angeline, dia meminta agar pengurusan dan pemakaman jasad Angeline sepenuhnya dilakukan orangtua kandungnya. Sebab, sesuai dengan informasi yang berkembang selama ini, orangtua angkat Angeline dipandang tidak mampu merawat dengan baik dan terindikasi melakukan kekerasan terhadap anak.
"Saya akan membantu biaya autopsi sampai dengan pemakaman Angeline. Saya juga sudah mengirimkan dokter dan penasihat hukum untuk membantu dan mendampingi ibu kandung Angeline dalam proses autopsi dan pengurusan jenazah Angeline," ujar Yuddy Chrisnandi, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (11/6/2015).
Dia yang semula siap mengadopsi Angeline, juga mengapresiasi jajaran kepolisian di lingkungan Polda Bali, dan khususnya Polresta Denpasar yang menemukan jasad Angeline.
Dalam kunjungan kerjanya di Bali, Jumat 5 Juni 2015, Yuddy menyambangi rumah orangtua angkat Angeline, di Jalan Sedap Malam No 26 Sanur, Denpasar untuk mencari tahu menggenai keberadaan bocah kelas 2 SDN 12 Sanur itu. Namun dia tidak diperbolehkan masuk ke rumah tersebut.
Satpam yang bertugas menjaga rumah ibu angkat Angeline menyatakan, pemilik rumah tidak bersedia menerima kecuali didampingi salah satu anaknya yang saat itu sedang berada di luar. Anaknya meminta menunggu 30 menit.
Karena waktu mepet menjelang salat Jumat, Menteri Yuddy meluncur ke Polda Bali untuk memberikan motivasi kepada jajaran kepolisian atas hilangnya Angeline. (Mvi/Mut)
Menteri Yuddy Kirim Pengacara Dampingi Ibu Kandung Angeline
Yuddy meminta agar pengurusan dan pemakaman jasad Angeline sepenuhnya dilakukan oleh orangtua kandungnya.
diperbarui 11 Jun 2015, 12:59 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 12:59 WIB
Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi saat jumpa pers terkait penemuan perguruan tinggi ilegal dan ijazah palsu, Jakarta, Selasa (26/5/2015). Yuddy mengaku akan mengecek kembali ijazah PNS. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Israel Picu Fasilitas Kesehatan Utama Terakhir di Gaza Utara Lumpuh dan Tahan Petugas Medis
Sentimen Global Bebani Laju IHSG Sepanjang 2024
Harga Telur Ayam Makin Mahal di Akhir Tahun, Ini Penyebabnya
Roti Pipih Jepa, Sajian Piza ala Suku Mandar
Hasil NBA: LeBron James Sakit, Lakers Rusak Debut Doug Christie di Kings
Honda Resmi Luncurkan New Honda ADV 350 2025, Harga Sentuh Ratusan Juta
NasDem Soal Kadernya Diperiksa Kasus CSR BI: Kami Ikuti Proses Hukum
Apa yang Terjadi di Manchester? Man City dan MU Sama-sama Tampil Buruk
Duka Jessica Iskandar Saat Ayahnya Meninggal Dunia: Beliau Guru, Pelindung dan Cerminan Kasih
Ekspresi Lucu Bule Pertama Kali Coba Tolak Angin, Awalnya Gak Percaya, Akhirnya Ketagihan!
Presiden Prabowo Subianto Sapa Umat Kristiani Se-Indonesia saat Perayaan Natal Nasional 2024
Car Free Night Saat Malam Tahun Baru, Ada 12 Panggung Hiburan di Jalan Sudirman-Thamrin hingga Harmoni