Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri PU, dan Mensesneg melakukan peninjauan kawasan Tanjung Priok dan Kemayoran dari udara. Peninjauan itu dilakukan terkait pengentasan daerah kumuh di Ibukota dengan mendirikan rumah susun (Rusun).
"Tadi bersama Pak JK, Menteri PU, Mensesneg, kami berempat cek Tanjung Priuk dan Marunda. (Setelah pengecekan) kita sepakat ingin bangun rusun. Dimana daerah kumuh dipindahkan," kata Ahok, Kamis (18/6/2015).
Dengan adanya perpindahan kawasan kumuh, jelas dia, maka normalisasi sungai dapat dilakukan. Selain itu, rasio jalan dapat menjadi lebar dan penyakit TBC dari masyarakat di daerah kumuh bisa dikurangi.
"Serta anak-anak semakin sehat," imbuh pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu.
Menurut Ahok, tanah yang akan digunakan untuk membangun rusun bagi warga di daerah kumuh adalah milik Sesneg yang berada di kawasan Kemayoran. "Tanah Sesneg di Kemayoran ada banyak, tanah Perumnas yang diduduki tanpa izin itu juga bisa dipindahkan (diambil)," ujar Ahok.
Ia tak mempermasalahkan apakah tanah itu nantinya harus disewa Pemprov DKI atau tidak. "Rencananya ini kan Pusat ngasih lahan. Pakai dana Kementerian PU. Mau diberikan atau mau dipinjamkan, yang penting fungsinya saj."
Ahok menegaskan, dari proyek itu nantinya bisa dibangun sekitar 500 tower rusun bagi masyarakat yang tinggal di daerah kumuh.
"Intinya kita bangun sebanyak mungkin. Kalau misalnya dapat 1.000 hektar, berarti bisa mencapai 500 tower (rusun)," pungkas Ahok. (Put/Mut)
Pantau Tanjung Priok dari Udara, Ahok dan JK Sepakat Bangun Rusun
Peninjauan udara dilakukan terkait pengentasan daerah kumuh di Ibukota dengan mendirikan rumah susun (Rusun).
Diperbarui 18 Jun 2015, 10:47 WIBDiterbitkan 18 Jun 2015, 10:47 WIB
Peninjauan udara dilakukan terkait pengentasan daerah kumuh di Ibukota dengan mendirikan rumah susun (Rusun).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Syafakillah dan Syafakallah: Memahami Makna dan Penggunaannya
Cara Mudah Membedakan Madu Asli dan Palsu Tanpa Tes Laboratorium
Contoh Surat Pribadi untuk Ibu yang Menyentuh Hati
Pengangkatan CPNS 2024 Mundur ke Oktober 2025, Apa Alasannya?
Doa Menerima Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Artinya, Begini Anjurannya
VIDEO: Istri Walikota bekasi Minta Maaf Usai Menginap di Hotel saat Banjir
Ramalan Mbah Moen tentang Gus Baha yang Kini jadi Kenyataan, Apa Saja?
Perbedaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan: Panduan Lengkap
Venna Melinda Minta Maaf Tak Sengaja Beri Emoji Tertawa di Postingan Baim Wong Kebanjiran
Tukar Uang Baru di BCA untuk Persiapan THR 2025: Ini Cara dan Syaratnya
Google Gemini Kini Bisa Diakses dari Lock Screen iPhone, Begini Cara Pakainya!
Perbedaan Hadis dan Sunnah: Memahami Dua Sumber Ajaran Islam