Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK telah mengetahui menteri yang disebut-sebut melakukan penghinaan terhadap Presiden.
"Pak Presiden dan Pak Wapres sudah tahu," ujar Tjahjo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Tjahjo mengatakan, terkait tindakan selanjutnya yang akan diambil terhadap menteri tersebut akan diserahkan kepada Jokowi dan JK.
"Langkah selanjutnya terserah Pak Presiden dan Pak Wapres. Saya tidak boleh melampaui," ujar dia.
Tjahjo menegaskan, dirinya tidak bermaksud memperkeruh suasana dengan mengungkapkan masalah ini. Namun sebagai pembantu Presiden, dirinya merasa memiliki kewajiban membela Presiden.
"Tugas saya adalah bumper Presiden. Ini Presiden saya, jangan ganggu," tandas Tjahjo, orang yang pertama kali menyebut masalah ini.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, sebelumnya mengungkapkan, ada menteri yang menghina Presiden Jokowi. Hinaan ini pun terekam dan sudah didengar langsung oleh Jokowi.
"Siapa menteri tersebut yang dalam tanda petik tidak loyal, apalagi mengecilkan arti Presiden. Saya sebagai Mendagri ada datanya, saya kira Pak Presiden sudah tahu‎," ucap Tjahjo usai buka puasa bersama di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Minggu 28 Juni 2015.
‎"Pasti dong (terekam). (Siapa menteri itu) bukan hak saya menyampaikan," tambah dia.
Menurut Tjahjo, apa yang dilakukan oleh menteri yang menghina Jokowi bak kacang lupa kulitnya atau tidak tahu terima kasih. Ia menilai tidak pantas seorang menteri menghina pimpinannya. (Rmn/Ein)
Alasan Tjahjo Ungkap Menteri Hina Presiden
Tjahjo menegaskan, dirinya tidak bermaksud memperkeruh suasana dengan mengungkapkan masalah ini.
diperbarui 02 Jul 2015, 14:11 WIBDiterbitkan 02 Jul 2015, 14:11 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Manfaat Konsumsi Jamur untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker hingga Kolesterol
Jangan Asal Pakai Baju Batik, Pahami Filosofi dan Makna Motifnya
Naik 102 Persen, Arus Masuk Mingguan ETF Bitcoin Capai Rp 49,7 Triliun
VIDEO: Dhrama Pongrekun Dimarahi Petugas TPS saat Mencoblos
Penelitian Ungkap Dugaan Elon Musk Ubah Algoritma X untuk Dukung Trump
Krisis Pemain, Manchester United Panggil Satu Nama Mengejutkan Berusia 19 Tahun
BJ Habibie Pernah Bikin Rupiah Rp 6.550 per Dolar AS, Simak Sejarahnya
Mengenal Musik Keroncong Warisan Seni Nusantara yang Abadi
Bimbim Slank dan Keluarga Nyoblos di TPS 016, Ungkap Harapannya untuk Pemimpin Jakarta Terpilih
Sungkem ke Orangtua Sebelum Nyoblos, Arief Rohman Optimis Menang 70 Persen di Pilkada Blora
Didampingi Pramono-Rano, Megawati Coblos Pilkada Jakarta di TPS 024 Kebagusan
Cawalkot Imam Budi Hartono Nyoblos di TPS Cilodong Depok, Optimis Raih 80 Persen Suara