Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Jenderal TNI Moeldoko. ‎Upacara serah terima jabatan Panglima TNI akan digelar pagi ini, Selasa (14/7/2015) pukul 08.00 WIB di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta.
Dalam upacara serah terima jabatan yang diselenggarakan di Plaza Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap, akan ada gelar pasukan dari berbagai kesatuan. Ada 1.664 pasukan yang tergabung dari matra darat, laut, dan udara serta PNS TNI yang terlibat dalam upacara serah terima jabatan tersebut.
Sejumlah alutsista pun akan memeriahkan upacara serah terima jabatan Panglima TNI. Alutsista yang digelar antara lain 4 unit tank Scorpion, 4 unit rantis Anoa, 4 unit tank Amfibi BMB Marinir, 2 unit RM 70 Grad Marinir, 2 unit LVT-7 Marinir, 2 unit Hanud Orlikon Paskhasau, 5an 3 unit helikopter yang masing-masing dari TNI AD, AL, dan AU.
Advertisement
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal 13 Maret 1960 dan lulusan Akabri tahun angkatan 1982. Selama 30 tahun mengabdi sebagai prajurit TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memperoleh sejumlah tanda jasa.
Di antaranya adalah Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Satya Lencana Raksaka Dharma, Satya Lencana Seroja, dan Satya Lencana Widya Sista.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo diangkat sebagai Panglima TNI melalui Keputusan Presiden RI No 49/TNI/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI tanggal 6 Juli 2015. (Mvi/Tnt)