Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK tengah menggelar tes profile assessment kepada 48 pendaftar. Ketua Pansel Capim KPK Destri Damayanti menyatakan, salah satu poin penilaian pansel berasal dari masukan masyarakat.
"Ada sih itu sudah kami catat," kata Destri di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
‎Destri mengatakan, masukan masyarakat itu tidak diterimanya mentah‎-mentah. Harus ada kroscek dan penelusuran yang bekerja sama dengan sejumlah LSM. Di antara LSM itu adalah Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat).
"Ada masukan, tapi kita harus kerja sama dengan trackers. Kita pegang satu ICW, ada Pukat yang ada jaringannya. Jadi tracking sangat luas," jelas dia.
Ia pun mengungkap adanya calon yang digugurkan karena masukan masyarakat. "Ada. Kalau misalnya hasilnya sudah terlalu jauh, hasilnya jelek ya tentu digugurkan," ujar Destri.
Namun, anggota Pansel Capim KPK ‎Natali Subagyo mengutarakan hal berbeda. Menurut dia, masukan masyarakat itu hanya jadi salah satu poin penilaian dan tidak berpengaruh signifikan. Sebab, ada banyak poin-poin penilaian yang harus dikombinasikan satu sama lainnya.
"Masukan masyarakat itu hanya salah satu instrumen bagi kami. Sehingga harus dikombinasikan dengan hasil lain. Jadi tidak dominan," kata Natali.
Dalam tes profile assessment ini belum diketahui berapa calon yang akan dipilih dari 48 calon tersebut. Tapi yang pasti mereka yang lolos setelah ini akan me‎lakukan tes kesehatan dan selanjutnya tes wawancara.
Setelah itu, Pansel akan memilih 8 orang untuk diserahkan ke Presiden yang selanjutnya akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. DPR nantinya akan menguji 8 nama tersebut bersamaan dengan 2 nama capim lain yang pada tahun lalu sudah lolos dalam proses seleksi terpisah, yakni Busyro Muqqodas dan Robi Arya Brata. (Mut)
Ada Capim KPK Digugurkan Pansel karena Masukan LSM
Ketua Pansel Capim KPK Destri Damayanti menyatakan, salah satu poin penilaian pansel berasal dari masukan masyarakat.
diperbarui 28 Jul 2015, 14:50 WIBDiterbitkan 28 Jul 2015, 14:50 WIB
Pansel KPK memberikan keterangan pers di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (4/7/2015). Pansel KPK mengumumankan sebanyak 194 pendaftar yang lolos seleksi tahap awal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Imam-Ririn Klaim Kemenangan 51,5 Persen Versi Data PKS pada Pilkada Depok 2024
Pengumuman Pemenang Pilkada 2024 Kapan? Cek Jadwal dan Tahapannya
Culas Itu Apa: Memahami Makna dan Dampak Perilaku Curang dalam Kehidupan Sehari-hari
350 Motivation Quote Hari Jumat untuk Menyemangati Diri
Apa Syaratnya Jika Pilkada Jakarta 2024 Ingin Dua Putaran? Begini Penjelasannya
AS Serang Fasilitas Penyimpanan Senjata di Suriah, Ada Apa?
Apa yang Dimaksud Senyawa: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Beli 1,41 Juta Saham AMMN, Bos Amman Mineral Internasional Rogoh Kocek Segini
350 Inspiring Leadership Quotes to Motivate and Empower
Cuci Apel dengan Soda Kue, Cara Ampuh Hilangkan Pestisida yang Menempel
Vietjet Promosikan Penerbangan Ramah Lingkungan, Sebar Tiket Pesawat Mulai Rp0 Belum Termasuk Pajak
Roti Tenong, Camilan Khas Padang Panjang yang Menggoda Lidah