Liputan6.com, Karawang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat bencana kekeringan kini melanda ribuan hektare sawah di 20 kecamatan sepanjang musim kemarau tahun ini.
"Seluas 3.527 hektare sawah di 20 kecamatan mengalami kekeringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Asip Suhendar saat dihubungi di Karawang, Minggu (2/8/2015).
Untuk sementara tercatat 3.527 hektare areal persawahan di Karawang yang kekeringan. Sedangkan areal sawah yang terancam seluas 7.448 hektare, karena sulit mendapatkan air.
Dia mengatakan, bencana kekeringan terparah terjadi di 5 kecamatan yaitu Pangkalan, Tegalwaru, Pakisjaya, Batujaya, dan Kecamatan Jatisari.
"Khusus di Kecamatan Tegalwaru, kekeringan tidak hanya melanda areal sawah. Tetapi juga mengakibatkan warga sulit mendapatkan air bersih," kata Asip.
Ia mengaku sudah berkoordinasi ke sejumlah organisasi perangkat daerah terkait. Bahkan mengenai kesulitan air bersih yang terjadi di Tegalwaru, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum setempat.
Wakil Ketua DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina menilai pemerintah daerah setempat kurang sigap dalam menangani bencana kekeringan yang melanda areal pertanian. Di daerah tertentu, warga juga banyak yang kesulitan air bersih.
"Pemkab sepertinya kurang peduli dengan ancaman kekeringan. Saat ini belum ada tindakan konkret. Padahal, kekeringan kini sudah melanda puluhan kecamatan," kata Sri Rahayu. (Ant/Ado/Sun)
Ribuan Hektare Sawah di 20 Kecamatan di Karawang Kekeringan
Khusus di Kecamatan Tegalwaru, kekeringan tidak hanya melanda areal sawah. Tetapi juga mengakibatkan warga sulit mendapatkan air bersih.
diperbarui 02 Agu 2015, 16:34 WIBDiterbitkan 02 Agu 2015, 16:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil di Kampanye Akbar: Kami Pemimpin Pancasila, Semua Agama Akan Dilindungi
Apa Itu Act Fool: Fenomena Viral yang Mengguncang TikTok
Permintaan Meningkat, Dahua Technology Indonesia Bangun Pabrik Baru CCTV di Tangerang
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Menurut Ustadz Das'ad Latif Sebenarnya di Rumah Bisa Ada Bidadari, jika...
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya