Liputan6.com, Jombang - Muktamar ke-33 Nahdlatul Utama (NU) sudah berjalan selama 5 hari sejak 1 Agustus 2015 kemarin. Berbagai dinamika terjadi dalam beberapa sidang yang dilaksanakan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Ketua Panitia Muktamar ke-33 NU, KH Imam Aziz, menyambut gembira antusiasme para muktamirin yang hadir dalam ajang ini. Namun begitu, sebagai panitia ia menyadari masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan.
"Kami sudah berusaha keras. Rasanya kami juga menyadari jika masih terdapat komplain. Namun, kami sadar kalau tugas kami sesungguhnya adalah melayani para muktamirin yang hadir di sini," kata Imam Aziz di area muktamar, Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015).
Ketua PBNU periode 2010-2015 ini berujar, meskipun terjadi beberapa dinamika, ia yakin para muktamirin menghadiri acara ini bertujuan untuk membawa NU menjadi lebih baik.
"Jadi kami yakin dengan segala keterbatasan pelayanan selama muktamar ini akan bisa diterima pula secara baik oleh para muktamirin," ujar dia.
Sebagai kader yang lahir dari rahim NU, ia menyadari organisasi ini harus bisa lebih baik dan maju. Imam mengatakan, aktivitasnya dengan organisasi ini telah dimulainya sejak masih kecil.
Dia berharap, NU ke depan akan bisa lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya, yakni dengan pencapaian-pencapaian program yang belum pernah dilaksanakan. "Ke depan, NU harus lebih mampu menerjemahkan nilai-nilai Islam yang toleran," tandas Imam. (Ali/Ado)
Ini Kata Ketua Panitia soal Dinamika Muktamar NU
Beragam dinamika muncul dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur. Seperti alotnya pembahasan sistem pemilihan dan lainnya.
diperbarui 05 Agu 2015, 19:40 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 19:40 WIB
Suasana Sidang Pleno III Muktamar NU 33 yang digelar di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015). Sidang pleno yang sempat ditunda di buka pagi ini dengan agenda pengesahan hasil sidang-sidang komisi. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lahar Adalah Aliran Material Vulkanik yang Berbahaya: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
Cara Membuat KK Baru Online: Panduan Lengkap 2024
Memahami Legenda dalam Peta adalah Kunci Membaca Informasi Geografis
Selametan Laut Kampung Mandar Banyuwangi Jadi Wadah Edukasi Sejarah
Ridwan Kamil Bahagia Didukung Jokowi: Kami Sahabat Lama
Cara Menghitung Vektor: Panduan Lengkap untuk Pemula
Jokowi Makan Siang Bareng Master Limbad di Solo, Cara Komunikasinya Bikin Penasaran
Studi Ungkap Kecerdasan Diturunkan dari Gen Ibu, Ini Penjelasannya
Kisah Lucu Jin Penghuni Sumur Tua Takut Omelan Wanita, Diceritakan Ustadz Das'ad Latif
Ada 80 Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Lokon, Warga Dilarang Memasuki Radius Bahaya
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
3 Dosa Penyebab Meninggal Su'ul Khotimah Menurut Imam al-Ghazali, Na'udzubillah!