Ahok: LRT Sudah Mulai Ada Titik Temu

Saat ini sedang dicari cara agar pembangunan LRT dapat berjalan dengan baik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Agu 2015, 14:46 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 14:46 WIB
Anggaran Ditolak DPRD, Ahok Tetap Bangun Kereta LRT
LRT banyak digunakan di negara Eropa dan telah mengalami modernisasi dengan otomatisasi, sehingga dapat dioperasikan tanpa masinis.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus berupaya mewujudkan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta. Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja mulai membuahkan hasil.

"LRT sudah mulai ada titik temu, besok kita rapat lagi sama Menko. Menhub sudah oke, Menhub sama kita pikirannya sama," kata Ahok di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015).

Saat ini sedang dicari cara agar pembangunan LRT dapat berjalan dengan baik. Dalam hitungan bisnis, tidak mungkin ada perusahaan yang membangun berikut jalan. Sehingga pemerintah harus mengambil alih pembangunan jalan.

"Cara bangunnya gimana? Harusnya SKPD dong, dinas PU atau Dinas Perhubungan. Tapi mereka bingung mau cepat karena kejar Asian Games. Ya sudah kalau mau cepat kita tugasin aja BUMD yang bangun," jelas Ahok.

Masalah lain pun muncul. Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada BUMD dinilai tidak cukup. Untuk menyelesaikan itu, pemerintah bisa meminjamkan dana kepada BUMD.

"Pinjamin duitnya, kamu bangun dulu. Balikinnya dalam bentuk barangnya, sehingga semua prasarana jalan yang ada milik Pemda. Pemerintah pusat juga gitu. Siapa pun yang menang jadi operator, dia bisa pakai seluruh jalan. Pemerintah menyiapkan jalannya," pungkas Ahok. (Ron/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya