Liputan6.com, Jayapura - 4 Jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air tiba di Base Ops Lanud Jayapura. Jenazah yang dibawa Trigana jenis ATR 42 dengan nomor lambung PK-YRR, datang bersama rombongan Kepala Basarnas, Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih, Sekda Papua dan Danlanud Jayapura.
Setibanya di Base Ops Lanud Jayapura sekitar pukul 16.56 WIT, Rabu (19/8/2015), jenazah langsung dimasukkan ke peti jenazah dengan bernomor 001, 002, 003 dan 004.
Saat ini telah berlangsung upacara penyerahan jenazah dari Basarnas kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua untuk selanjutnya dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Situasi pinggiran Base Ops Lanud Jayapura tampak dipenuhi keluarga korban. Salah satunya adalah Mariam yang mengaku sebagai keluarga dari Yustinus Hurulean, seorang pegawai kantor pos yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Trigana.
"Saya belum tahu 4 jenazah ini milik siapa. Kami berharap secepatnya bisa dilakukan identifikasi," kata Mariam. (Ron/Sss)
Basarnas Serahkan 4 Jenazah Korban Trigana ke DVI Polda Papua
Setibanya di Base Ops Lanud Jayapura, jenazah langsung dimasukkan ke peti jenazah dengan bernomor 001, 002, 003 dan 004.
Diperbarui 19 Agu 2015, 15:50 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 15:50 WIB
Tim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Riset: Hanya 40% Persen Responden di Indonesia yang Siap Hadapi Serangan Siber AI
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Peluang Emas Lulusan SMA!
Ketahanan Pangan Nasional, Petani di Banten Panen Raya 80 Ton Jagung
Lamine Yamal Tegaskan Kesetiaan Bersama Barcelona
15 Destinasi Wisata Jakarta Terpopuler dan Low Budget, Nikmati Liburan Seru tapi Tetap Hemat
VIDEO: Buntut Hasto Ditahan, Megawati Perintahkan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret?
Tak Ada Itikad Baik, Della Puspita Laporkan Temannya Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana Umrah
BPOM Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp31 Miliar, Mayoritas Viral di Medsos
Initial Coin Offering di Indonesia, Peluang atau Tantangan?
Melihat Lagi Momen Hasto Kristiyanto Singgung Jokowi Usai Ditahan KPK
Media Sosial dan Dampaknya pada Mentalitas Atlet: Kisah Darwin Nunez
Wilmar Beri Beasiswa Lewat Ikatan Dinas