Liputan6.com, Jakarta Insiden meledaknya speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, kini menemukan titik terang. Seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang sempat dinyatakan hilang, Sabtu (8/2) telah berhasil ditemukan setelah beberapa hari pencarian.
Kepolisian setempat segera melakukan identifikasi untuk memastikan identitas jenazah tersebut. Sementara itu, penyelidikan mendalam terkait penyebab ledakan speedboat pekan lalu itu masih berlangsung, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Kejadian tersebut diketahui menyebabkan beberapa korban jiwa yang kini sudah mendapat penanganan.
Advertisement
Baca Juga
Profil Sahril Helmi Korban Meninggal pada Kecelakaan Speedboat Basarnas Ternate, Dikenal sebagai Jurnalis TV yang Tangguh
Jenazah Diduga Wartawan Metro TV yang Sempat Hilang Akibat Ledakan Kapal Ditemukan
Sempat Kena Hipotermia dan Dievakuasi Basarnas di Gunung Klabat, Rombongan Pendaki Nekat Mendaki Lagi
Bagaimana kronologi lengkap dan fakta terkait insiden ini? Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Minggu (9/2).
Advertisement
Kronologi Meledaknya Speedboat Basarnas di Perairan Gita
Pada Minggu malam, 2 Februari 2025, sekitar pukul 23.40 WIT, tim Basarnas Ternate menerima laporan mengenai dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari 11 orang—termasuk tujuh anggota Basarnas, tiga personel Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan satu jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi—berangkat menggunakan speedboat RIB 04 menuju lokasi kejadian.
Sekitar 15-20 menit sebelum mencapai lokasi, speedboat tersebut tiba-tiba meledak, menyebabkan seluruh penumpang terlempar ke laut. Kasi Ops Basarnas Ternate, M. Syahran Laturua, berhasil berenang kembali ke RIB dan melaporkan insiden tersebut ke kantor Basarnas. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
Advertisement
Tiga Korban Meninggal Dunia dan Jurnalis Metro TV Ditemukan
Akibat ledakan tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, yakni, Bharatu Mardi Hadji (anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara), Fadli M. Malagapi (anggota Basarnas Ternate), M. Riski Esa (anggota Basarnas Ternate). Ketiga jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Ternate untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, tujuh korban lainnya berhasil selamat dan telah mendapatkan perawatan medis.
Setelah beberapa hari pencarian, pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIT, tim pencari menemukan jenazah yang diduga kuat adalah Sahril Helmi di wilayah Bacan Timur, Halmahera Selatan. Jenazah tersebut ditemukan mengenakan kaus hitam bertuliskan "WAPENA MALUKU UTARA".
Kondisi jenazah yang sudah membusuk menyulitkan proses identifikasi awal. Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut melalui metode post-mortem dan ante-mortem.
"Saat ini identifikasi tengah berlangsung. Kami mencocokkan data fisik serta properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengutip ANTARA.
Penyelidikan Kepolisian atas Insiden Ledakan
Penyebab pasti ledakan speedboat Basarnas tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Baik Basarnas pusat maupun Ditpolairud Polda Maluku Utara tengah bekerja sama untuk mengungkap penyebabnya. Tim investigasi telah dibentuk dan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan, memeriksa kondisi speedboat, prosedur operasi standar (SOP), pelatihan awak kapal, dan faktor lingkungan.
Hasil investigasi akan menentukan apakah ledakan disebabkan oleh faktor teknis, human error, atau sebab lainnya. Direktur Ditpolairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Djuanda Azhari, menyatakan komitmen untuk mengungkap penyebab ledakan dan menindaklanjuti temuan investigasi.
Proses investigasi ini meliputi pengumpulan keterangan saksi, pemeriksaan kondisi mesin dan peralatan speedboat, serta analisis data terkait operasi speedboat tersebut. Semua aspek akan diteliti secara cermat untuk memastikan tidak ada detail yang terlewatkan. Transparansi dalam proses investigasi ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Advertisement
People Also Ask
1. Apa yang menyebabkan ledakan pada speedboat Basarnas di perairan Gita?
Hingga saat ini, penyebab pasti ledakan speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian dan Basarnas sedang melakukan investigasi lebih lanjut.
2. Siapa saja korban dari insiden speedboat Basarnas yang meledak?
Insiden ini menyebabkan tiga korban meninggal dunia, yakni Bharatu Mardi Hadji (anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara). Fadli M. Malagapi (anggota Basarnas Ternate), M. Riski Esa (anggota Basarnas Ternate). Sementara itu, seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tujuh korban lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.
3. Bagaimana kronologi insiden speedboat Basarnas yang meledak?
Insiden terjadi pada Minggu malam, 2 Februari 2025, ketika tim Basarnas Ternate sedang dalam misi penyelamatan dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita. Sekitar 15-20 menit sebelum mencapai lokasi, speedboat tiba-tiba meledak, menyebabkan 11 orang di dalamnya terpental ke laut. Proses evakuasi dilakukan segera setelah laporan diterima oleh kantor Basarnas.
4. Apakah jenazah jurnalis Metro TV yang hilang telah ditemukan?
Ya, jenazah yang diduga kuat sebagai Sahril Helmi ditemukan pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025, di Bacan Timur, Halmahera Selatan. Identifikasi sedang dilakukan untuk memastikan identitasnya secara resmi.
5. Apa tindakan yang diambil oleh kepolisian terkait insiden ini?
Pihak Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai keterangan. Selain itu, Basarnas juga melakukan audit internal untuk mengetahui penyebab pasti ledakan speedboat tersebut.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)