Tolak Penggusuran, Warga Kampung Pulo Lempar Batu ke Petugas

Untuk menenangkan massa, aparat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang melempari batu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 20 Agu 2015, 09:20 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2015, 09:20 WIB
Tolak Relokasi, Warga Kampung Pulo Lempar Batu ke Petugas
Upaya relokasi penghuni kawasan Kampung Pulo mendapat perlawanan warga setempat. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Kampung Pulo menolak direlokasi atau digusur oleh petugas gabungan yang terdiri oleh Petugas Satpol PP, Polisi, dan TNI. Mereka pun melempar batu ke arah petugas di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pantauan di lapangan, Kamis (20/8/2015) pagi ini, warga Kampung Pulo tidak diterima kediaman mereka dibongkar. Mereka membawa-bawa spanduk yang berisi penolakan.

Mereka meneriakkan "Allahu Akbar" ketika melempari petugas dengan batu. Warga awalnya terlibat dorong-dorongan dengan petugas yang akan membongkar kediaman mereka.

Upaya relokasi Kampung Pulo mendapat perlawanan warga setempat dengan melempari petugas kepolisian dan Satpol PP dengan batu. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Untuk menenangkan massa, aparat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang melempari batu.

Penertiban tempat tinggal di kawasan Kampung Pulo melibatkan 2.152 personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Kebersihan, TNI, dan Polri. Paling banyak, penertiban akan menyasar bangunan yang ada di RW 03, RW 02, dan RW 01. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya