Potensi Untung Besar, PT Kalog Ekspansi Bisnis Batubara di Sumsel

PT Kalog telah menyiapkan empat rencana pengembangan dan ekspansi bisnis Batubara di Sumsel

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2015, 18:19 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 18:19 WIB
Potensi Untung Besar, PT KALOG Ekspansi Bisnis Batubara di Sumsel
PT Kalog telah menyiapkan empat rencana pengembangan dan ekspansi bisnis Batubara di Sumsel

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Logistik, salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah fokus pada pengembangan loading/unloading (Lo/Lo) batubara di Sumatera Selatan.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya produksi batubara di Sumatera Selatan. Ditambah sekmen bisnis Lo/Lo batubara ini memiliki kontribusi margin dan pendapatan paling besar diantara lini bisnis PT Kalog lainnya.

Sebagai persiapan untuk menjawab kebutuhan yang lebih besar dengan beroperasinya jalur ganda di Sumatera Selatan, PT Kalog telah menyiapkan
berbagai rencana pengembangan dan ekspansi bisnis Batubara di Sumsel:

1. Investasi Alat

Investasi alat berat berupa Gantry Crane dan Conveyor Belt. Alat tersebut untuk menunjang kegiatan bongkar muat dengan kapasitas besar hingga 8 juta ton/tahun.

2. Penambahan Rangkaian Gerbong

Tercatat hingga akhir 2014, PT Kalog melayani bongkar muat rata-rata 3-4 rangkaian kereta api milik PT BAU dan PT BMSS di Sumatera Selatan. Sehingga, sepanjang tahun 2014, Kalog telah melayani kegiatan bongkar muat batubara sebesar 2.718.547 ton.

Pada tahun 2015 ini, aktivitas bongkar muat dari 3-4 rangkaian akan ditingkatkan menjadi menjadi 6 rangkaian. Rangkaian ini terdiri dari 54 gerbong yang berkapasitas 50 ton per gerbong atau setara dengan 16.200 ton per hari.

Selanjutnya rencana ke 3 dan 4

1

Potensi Untung Besar, PT KALOG Ekspansi Bisnis Batubara di Sumsel
PT Kalog telah menyiapkan empat rencana pengembangan dan ekspansi bisnis Batubara di Sumsel

3. Pembangunan Pelabuhan

PT Kalog juga tengah mempersiapkan Pelabuhan Srengsem, Lampung, sebagai Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS). Terminal ini akan fokus melayani bongkar atau muat batubara dengan kapasitas hingga 20 juta ton yang diharapkan dapat mulai beroperasi mulai 2016.

4. Pembangunan Jalur Short Cut 

Untuk memaksimalkan upaya pengembangan dan ekspansi bisnis Lo/Lo batubara, PT Kalog juga akan membangun jalur short cut dari Kertapati yang mampu memotong hingga 100 km. Dari jarak sebelumnya 409 km menjadi 309 km melalui beberapa stasiun di Sumatra Selatan menuju Lampung.

Saat ini layanan bongkar muat batubara PT Kalog ada di dua tempat :

Pertama, area stasiun dan Storage Yard Sukacinta - Lahat. PT Kalog melakukan kegiatan bongkar/muat dan penataan batubara dari armada truk ke storage yard, loading ke kontainer kereta api.

Kedua, di area stasiun dan Storage Yard Kertapati - Palembang. PT Kalog, unloading dan hauling dengan dump truck dari kereta api menuju storage yard Kertapati; Loading Batubara dari storage yard ke tongkang  (barge) dengan mengintegrasikan alat loading.

Selain mengembangkan layanan Lo/Lo Batubara, PT Kalog juga terus berusaha meningkatkan layanan kereta api angkutan petikemas, kereta api angkutan non peti kemas, pengelolaan area pergudangan serta layanan BHP Kurir melalui Kalog Express.

Baca Juga :

Kereta Api: Setia Selama 7 Dekade Melayani Negeri

Pelayanan dan Inovasi Kereta Api Tanpa Henti Untuk Negeri

Rail Transit Suite, Hotel Nyaman di Stasiun Gambir

5 Menu Baru nan Menggoda Selera dari Loko Cafe, Anak Usaha PT KAI

Transformasi Layanan Commuter Line Menuju 1,2 Juta Penumpang

(Adv)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya